Bagaimana Cara Menyiapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) saat Hamil?

 Inisiasi Menyusui Dini (IMD) harus dipersiapkan bahkan sebelum bayi lahir. Persiapan IMD penting untuk dilakukan karena memengaruhi pemberian ASI ekskusif 6 bulan ke depan. Sebanyak 9 dari 10 ibu di Indonesia terbukti telah menyusui bayinya, namun hanya sekitar 49,8% yang memberikan ASI secara eksklusif. Oleh karena itu, mari mulai persiapkan IMD demi menjaga kulitas kesehatan bayi


 

Apa saja yang harus disiapkan?

Mulai aktif mempersiapkan kegiatan menyusui dapat dilakukan saat hamil agar pemberian ASI semakin lancar. Berikut ini merupakan serba-serbi IMD yang dapat dipersiapkan ibu saat hamil:  

  1. Cari informasi tentang IMD

Menurut World Health Organization (WHO), IMD merupakan kegiatan menyusui dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir. Hal ini sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan kolostrum atau cairan ASI yang keluar pertama kali yang mengandung antibodi. IMD menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan ke depan. Anda juga harus mencari tahu mengenai teknik-teknik menyusui yang benar dan nyaman. 

  1. Hindari stres

Stres merupakan faktor nomor satu penyebab produksi ASI tidak lancar terutama di minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Stres dipicu oleh jam tidur ibu yang berkurang sehingga meningkatkan hormon kortisol yang memengaruhi jumlah ASI. Apabila ASI tidak cukup, maka ibu cenderung semakin cemas karena merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan bayinya.

Bahkan beberapa orang sudah mengalami stres dan kepanikan sebelum bayi lahir. Ketakutan tersebut berupa angan-angan menakutkan yang mungkin akan terjadi saat persalinan. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa bayi juga berusaha untuk keluar dan membantu ibu melahirkan. Jadi ibu tidak perlu merasa sendirian.

  1. Memenuhi asupan gizi

Protein sangat dibutuhkan ibu menyusui. Saat hamil, Anda bisa mulai banyak mengonsumsi berbagai bahan pangan sumber protein diantaranya daging-dagingan, susu, serta kacang-kacangan. Pastikan daging-dagingan dimasak hingga matang untuk mencegah kontaminasi bakteri yang berasal dari makanan mentah. 

Berdasarkan Permenkes RI No. 28 tahun 2019, Angka Kebutuhan Energi (AKE) ibu menyusui berusia 19-29 yaitu 2750 kkal, sedangkan usia 30-49 tahun 2650 kkal. 

Terdapat bahan pangan tambahan yang bisa dijadikan breastmilk booster, diantaranya daun katuk dan daun torbangun. Keduanya bisa diolah dengan cara memasaknya menjadi sayur. 

  1. Merawat kesehatan payudara

Anda bisa melakukan pijat payudara setidaknya enam minggu sebelum persalinan. Pijat payudara membuat ibu lebih rileks dan merangsang produksi ASI. Pijat payudara memutar searah jarum jam, kemudian berbalik arah berlawanan dengan jarum jam. Kemudian Anda juga bisa memijat dari arah bawah payudara menunju putting. Pijatlah dengan lembut dan jangan sampai timbul rasa sakit.  

  1. Meminta dukungan dari pasangan dan keluarga

Keberhasilan IMD tidak bisa lepas dari dukungan pasangan dan keluarga. Orang-orang terdekatlah yang akan menjadi support system Anda. Ajaklah pasangan dalam proses konseling persalinan dan laktasi agar mengetahui pentingnya proses ini bagi keluarga kecil Anda nantinya. Dengan demikian, ibu akan lebih merasa tenang dan aman.  

Mengapa Inisiasi Menyusui Dini (IMD) penting?

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) penting karena bayi perlu mendapatkan kolostrum dari ibu. Kolostrum merupakan ASI pertama kali yang keluar setelah melahirkan. Biasanya berwarna putih kekuningan dan mengandung banyak antibodi. Berdasarkan Clinical Translational Immunology, sebanyak dua pertiga sel di kolostrum merupakan jenis sel darah putih yang akan melindungi bayi dari infeksi. 

Sistem imun bayi semakin baik dengan asupan kolostrum. Pencernaan bayi yang masih rentan akan berbagai penyakit pun dapat terlindungi sehingga risiko diare dan masalah pencernaan lainnya bisa dihindari. 


Bagaimana Cara Menyiapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) saat Hamil? Bagaimana Cara Menyiapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) saat Hamil? Reviewed by Anonymous on December 29, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.