Aktifitas sehari-hari Anda dapat terganggu jika tubuh kekurangan karbohidrat. Tak hanya menggangu aktifitas Anda, kekurangan karbohidrat juga memberikan dampak buruk bagi tubuh. Agar tubuh kita tetap stabil dan berfungsi sempurna, karbohidrat yang cukup sangatlah dibutuhkan. Dibawah ini adalah dampak buruk apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat. Sumber tenaga yang utama bagi tubuh adalah karbohidrat. Oksigen, karbon, dan hidrogen merupakan material yang membentuk karbohidrat. Berawal dari nutrisi yang masuk kedalam tubuh, karbohidrat akan terpecah menjadi gula darah yang mengalir dalam darah. Selanjutnya, dibantu dengan hormon insulin, gula darah masuk kedalam sel sel tubuh. Tubuh manusia membutuhkan gula darah untuk berfungsi. Berikut ini beberapa dampak buruk bagi tubuh jika kekurangan karbohidrat
Tidak berenergi dan lesu
Aktifitas Anda pasti terganggu jika Anda tubuh tidak memiliki cukup energi. Oleh karena itu, kebutuhan karbohidrat harus terpenuhi. Kurangnya konsumsi karbohidrat akan mengakibatkan tubuh tidak berenergi dan lesu sebab karbohidrat adalah sumber energi untuk tubuh. Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat agar tubuh tetap bisa bekerja sebagaimana mestinya dan tidak menganggu akttivitas.
Bad mood atau suasana hati buruk
Bad mood membuat produktifitas kita menurun. Bad mood terjadi ketika hormon serotonin atau bisa disebut dengan hormon kebahagiaan kita menurun. Karbohidrat berperan penting dalam proses memproduksi hormon serotonin. Kurangnya karbohidrat akan memperhambat produksi hormon serotonin, maka secara otomatis suasana hati akan tidak menentu.
Sakit kepala
Ketosis akan terjadi ketika tubuh kekurangan karbohidrat. Apabila tidak ada karbohidrat yang dibakar menjadi energi, sebagai gantinya tubuh akan membakar lemak untuk mencukupi energi yang dibutuhkan. Hal tersebut akan berdampak pada datangnya sakit kepala. Dampak buruk lain yang juga bisa terjadi yaitu mual, mudah lelah, emosi tidak stabil, susah tidur, dan sakit perut.
Bau mulut
Sama halnya dengan sakit kepala, bau mulut juga terjadi akibat tubuh kekurangan karbohidrat. Tubuh membakar lemak sebagai sebagai sumber energi utama dan ketosis pun terjadi. Akibatnya mulut menjadi bau tidak sedap.
Tubuh terasa dingin
Hormon T3 diperlukan tubuh agar tubuh tetap terasa hangat. Kurangnya hormon T3 mengakibatkan tubuh terasa dingin hingga menggigil. Berawal dari tubuh yang kekurangan karbohidrat, terjadilah gejala hipotiroidisme. Hal itu dikarenakan tidak adanya asupan glukosa pada kelenjar tiroid sehingga hormon T3 tidak terproduksi.
Sering merasa lapar
Sumber karbohidrat yang baik bisa dapatkan dari makanan yang banyak mengandung serat. Serat tersebut membuat tubuh kita merasa kenyang lebih lama. Apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat, secara otomatis serat-serat yang tubuh butuhkan pun tidak terpenuhi. Hal tersebut membuat tubuh sering merasa lapar dan akan sangat menggangu aktifitas kita.
Sembelit
Sembelit bisa terjadi karena tubuh kita kekurangan karbohidrat. Asupan makanan yang banyak mengandung serat sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kurangnya serat dapat menyebabkan datangnya sembelit dan menggangu sistem pencernaan kita. Makanan mengandung banyak serat yang bisa kita konsumsi antara lain kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, roti, dan nasi.
Olahraga yang tidak maksimal
Olahraga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar tubuh kita tetap sehat meskipun hanya olahraga ringan atau dengan waktu yang sebentar. Agar aktivitas berupa berolahraga lancar maka dibutuhkanlah energi yang cukup. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karbohidrat adalah sumber energi yang utama bagi tubuh. Bagaimana Anda bisa olahraga apabila merasa lelah dan tidak berenergi karena kekurangan karbohidrat?
Itulah beberapa dampak yang muncul jika Anda kekurangan karbohidrat. Tanda kekurangan karbohidrat juga dapat dimunculkan oleh tubuh seperti mual, sakit kepala, lemas, sembelit, dan lain sebagainya. Apabila Anda merasakan beberapa tanda tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi SehatQ. Dengan begitu,dapat dipastikan apakah memang tubuh mengalami penurunan kemampuan karean kekurangan karbohidrat atau hal lainnya.
No comments: