Seledri merupakan salah satu sayuran yang banyak digunakan sebagai bahan dasar suplemen kesehatan. Bila dikonsumsi secara rutin dengan kadar normal, Anda bisa merasakan beragam manfaat seledri. Akan tetapi, konsumsi yang berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk membuat rutinitas makan seledri, pastikan untuk mengenal macam-macam manfaat dan efek samping seledri. Jangan sampai, konsumsi seledri malah semakin memperparah kondisi kesehatan Anda.
Manfaat seledri untuk kesehatan
Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan dari penggunaan seledri, baik dalam bahan makanan ataupun dalam bentuk suplemen. Berikut ini beberapa manfaat seledri untuk tubuh Anda:
Mengobati tekanan darah tinggi
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa seledri mampu menurunkan kondisi tekanan darah tinggi. Biji dari seledri mampu menurunkan kadar tekanan darah, baik untuk manusia maupun hewan.
Oleh sebab itu, bila Anda memiliki masalah dengan tekanan darah yang tinggi, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk meningkatkan konsumsi seledri.
Mencegah kanker
Biji seledri memiliki efek anti-kanker yang membantu menurunkan resiko terkena penyakit kanker. Secara khusus, sayur ini bisa mengatasi pertumbuhan sel kanker hati dan kanker perut.
Dalam mencegah kanker, biji seledri bekerja dengan menghambat penyebaran sel kanker dengan menginduksi apoptosis. Apoptosis sendiri merupakan sejenis kematian sel terprogram yagn penting untuk menghentikan perkembangan kanker.
Sebagai antioksidan
Antioksidan adalah kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Seledri dipercaya memiliki kandungan antioksidan serta antiinflamasi yang membantu meningkatkan proses penyembuhan.
Beberapa kondisi inflamasi bisa disembuhkan dengan konsumsi seledri, seperti ulkus, artritis, dan lain sebagainya. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kemampuan seledri untuk mengatasi kondisi ini.
Efek samping seledri yang berbahaya
Selain membawa manfaat yang menyehatkan, ada juga efek samping seledri yang akan Anda rasakan bila dikonsumsi secara tidak tepat. Berikut ini beberapa efek samping yang akan muncul:
Gangguan kehamilan
Bagi wanita hamil, konsumsi seledri sebaiknya dibatasi dalam jumlah yang sedikit. Bukan hanya seledri dalam bentuk sayuran, tetapi juga dalam bentuk jus, minyak seledri, maupun suplemen dan obat-obatan topikal.
Kandungan di dalam seledri mampu menyebabkan kontraksi pada rahim dan memicu keguguran. Tidak hanya itu, wanita menyusui pun juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi seledri terlalu sering.
Memicu malnutrisi
Terkadang, seledri dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang melakukan upaya diet sehat. Seledri dipercaya memiliki kandungan kalori yang sangat rendah sehingga tidak akan meningkatkan berat badan.
Akan tetapi, karena kalori yang terlalu rendah, diet dengan seledri juga bisa memicu malnutrisi. Selain itu, serat pada seledri juga bisa memicu diare dan rasa kembung apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Reaksi alergi
Beberapa orang memiliki alergi terhadap kandungan dalam seledri. Hal ini bisa menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi di kulit, iritasi, masalah pernapasan, hingga gangguan pencernaan.
Jika Anda memiliki alergi terhadap seledri, Anda akan merasakan gejala berupa pembengkakan, tenggorokan yang kaku dan mengencang, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, pusing, nyeri perut, diare, dan lain sebagainya.
Apabila Anda ingin mendapatkan nutrisi sehat dari sayur-sayuran, cobalah untuk mencampurkan berbagai jenis sayuran untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya.
Bergantung pada seledri semata tidak akan membuat tubuh Anda semakin sehat. Bahkan, konsumsi yang berlebihan bisa membuat Anda merasakan efek samping seledri yang berbahaya.
No comments: