Kepala Bayi Panas, Normal atau Tidak?

Kepala Bayi Panas, Normal atau Tidak?

Bayi rentan mengalami berbagai jenis penyakit bila tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Sebagian orang tua merasa cemas ketika merasakan kepala bayi panas. Padahal, kondisi tersebut tidak selalu menandakan bahwa bayi Anda menderita penyakit tertentu.

Panasnya kepala bayi mungkin terkesan seperti demam. Tapi, selain demam, panas ini juga bisa terjadi karena berbagai faktor alami. Jadi, kepala bayi yang terasa panas sebenarnya termasuk sebagai kondisi yang cukup normal. 

Suhu tubuh yang normal pada bayi

Bayi, orang dewasa, dan orang tua, memiliki rata-rata suhu tubuh normal yang berbeda. Pada bayi dan anak-anak, suhu tubuh normal biasanya berada pada rentang 36,6 derajat celcius sampai 37,2 derajat celcius.

Angka suhu tubuh tidak selalu sama pada semua bayi. Selama bayi Anda memiliki suhu tubuh yang stabil dan tidak jauh berbeda dari hari ke hari, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi bayi Anda.

Secara garis besar, cuaca atau kondisi lingkungan juga bisa memicu perubahan suhu tubuh, termasuk pada bayi. Menurut penelitian, suhu tubuh manusia umumnya lebih hangat pada siang hari.

Karena itu, wajar jika suhu tubuh bayi Anda di siang hari lebih tinggi dari di pagi atau malam hari. 

Hal yang menyebabkan kepala bayi panas

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kepala bayi panas. Sebagian besar kondisi ini sangat alami dan pasti akan dialami oleh semua bayi. Kondisi tersebut meliputi: 

  • Tumbuh gigi

Ketika tumbuh gigi, tubuh manusia bereaksi dengan mengalami demam atau peningkatan suhu tubuh. Hal ini adalah kondisi yang sangat wajar, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Pada bayi, proses tumbuh gigi biasanya dimulai sejak bayi memasuki usia dua bulan. Dari bulan kedua, gigi akan terus bertumbuh hingga baru benar-benar terlihat saat memasuki usia enam bulan.

  • Suhu lingkungan

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, suhu di lingkungan sekitar bayi juga bisa menjadi faktor penyebab kepala bayi panas. Negara tropis biasanya memiliki suhu yang lebih hangat. Hal ini akan berpengaruh pada suhu tubuh masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

Bila Anda membawa bayi melakukan aktivitas di ruang terbuka terlalu lama, bayi rentan terkena paparan sinar matahari yang berlebihan. Akibatnya, suhu tubuh bayi akan meningkat dan Anda akan merasakan kepala bayi yang panas. 

Tidak hanya panas matahari, memandikan bayi dengan air hangat juga bisa mempengaruhi suhu tubuh bayi. Karena itu, selalu perhatikan temperatur pada lingkungan di sekitar bayi untuk memastikan suhu tubuh bayi tetap normal. 

  • Berbaring terlalu lama

Membiarkan bayi berbaring dalam satu posisi yang sama terlalu lama juga bisa membuat suhu tubuh bayi memanas. Hal ini terjadi karena sirkulasi darah yang tidak seimbang selama posisi berbaring.

Setelah berbaring terlalu lama, Anda mungkin menyadari bahwa kepala bayi terasa pansa, tapi tangan dan kakinya tetap dingin. Hal ini adalah kondisi yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu mengubah posisi tidur bayi secara rutin dan tidak membiarkan bayi berbaring terlalu lama. Saat siang hari, cobalah untuk menggendong bayi Anda dan mengajaknya untuk bergerak. 

Dengan mengetahui faktor penyebab kepala bayi panas, Anda bisa mengurangi rasa khawatir dan melakukan upaya pencegahan. Anda mungkin tetap perlu membawa bayi ke rumah sakit apabila demam semakin parah dan tak teratasi.


Kepala Bayi Panas, Normal atau Tidak? Kepala Bayi Panas, Normal atau Tidak? Reviewed by SehatQ on October 13, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.