Wanita yang masih dalam usia subur setidaknya akan mengalami menstruasi sekali dalam sebulan. Akan tetapi, tidak semua wanita yang memiliki siklus haid yang teratur. Sehingga seringkali tamu bulanan ini tidak bisa diprediksi. Meskipun tidak teratur, bukan berarti tidak bisa dihitung siklusnya, lho ya. Berikut akan dibahas cara menghitung siklus haid yang benar dan tepat.
Kenapa menghitung siklus haid itu penting? Sebab, selain bermanfaat mengetahui masa subur untuk program kehamilan, Anda juga bisa mendeteksi kemungkinan jika terjadi gangguan kesehatan.
Cara Menghitung Siklus Haid yang Benar
Sebelum mengetahui cara menghitung siklus haid, Anda perlu memahami dulu apa itu siklus haid. Jadi, siklus menstruasi adalah rentang waktu mulai hari pertama haid hingga hari pertama haid di bulan berikutnya. Normalnya, siklus haid ini terjadi setiap 28 hari sekali, dan ada juga 21 hingga 35 hari. Jika haid terjadi di rentang waktu tersebut, maka masih disebut normal. Anda bisa mengetahui apakah siklus haid Anda teratur atau tidak dengan mengetahui bagaimana cara menghitung siklus haid dengan tepat.
Cara menghitung siklus haid sebenarnya sederhana saja. Berikut caranya.
- Catatlah hari pertama Anda haid setiap bulannya
- Kemudian hitunglah jarak antara hari pertama haid dari bulan ini dengan hari pertama menstruasi pada bulan berikutnya.
Misalnya hari pertama Anda menstruasi bulan September adalah tanggal 1, dan hari pertama haid di bulan Oktober adalah tanggal 3, siklus menstruasi Anda adalah 33 hari. Tanggal 3 Oktober juga sekaligus menjadi hari pertama siklus haid Anda berikutnya. Tapi perlu diingat bahwa masing-masing wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda setiap bulannya. Tidak perlu khawatir jika masih siklusnya masih dalam rentang waktu normal.
Cara Menghitung Siklus Haid yang Tidak Teratur
Namun, jika Anda memiliki siklus haid yang tidak teratur, pasti bingung bagaimana cara menghitungnya. Saat siklus haid bulan ini adalah 30 hari, tapi siklus menstruasi di bulan berikutnya hanya 25 hari atau berbeda dengan jumlah siklus haid sebelumnya.
Jangan bingung, karena sebenarnya cara menghitung siklus haid itu tetap sama kok meskipun tidak teratur. Yang perlu diingat adalah rentang waktu antara hari pertama haid bulan ini ke hari pertama haid bulan berikutnya.
Jika siklus menstruasi tidak teratur, Anda hanya perlu mencatat siklus haid selama 6 bulan berturut-turut atau lebih, lalu bagi rata-ratanya. Hasil rata-rata inilah yang menjadi patokan untuk menentukan siklus haid Anda.
Cara Agar Siklus Haid Teratur
Sebenarnya mengatasi siklus haid yang tidak teratur bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan cara yang alami seperti menerapkan gaya hidup sehat, hingga berobat ke dokter.
Berikut beberapa tips untuk mengembalikan siklus haid Anda kembali teratur.
- Beristirahat yang cukup
- Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Rutin berolahraga
- Mengurangi stres
- Mengkonsumsi suplemen dan vitamin jika diperlukan
- Mencapai berat badan ideal
- Mengkonsumsi pil KB
- Terapi hormon
Selain itu Anda juga bisa mengkonsumsi obat-obatan herbal dan tradisional berupa kunyit, jahe, hingga kayu manis.
Siklus haid yang tidak teratur sebenarnya bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh Anda. Seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS), stress, maupun obesitas.
Itulah kenapa penting untuk tahu cara menghitung siklus haid yang Anda miliki. Apakah Anda sedang menjalani program kehamilan atau untuk mengetahui kondisi kesehatan. Yuk, mulai untuk mencatat siklus menstruasi Anda.
No comments: