Pembersih makeup untuk mata dan bibir wajib dibedakan dengan pembersih di bagian kulit wajah lainnya. Bahan makeup yang dipakai pun berbeda, riasan mata dan bibir seringkali mengandung bahan yang lebih tahan lama dan susah dihilangkan.
Banyak
perempuan menggunakan berbagai jenis riasan mata seperti maskara, eyeshadow, pensil alis, atau lem bulu
mata. Begitu pula dengan riasan di bibir yang menggunakan lipstick
tebal warna-warni. Oleh
karena itu, terdapat hal-hal yang yang harus diketahui agar makeup terangkat dengan sempurna ketika
dibersihkan.
1. Menyesuaikan
bentuk kemasan dengan aktivitas
Jika Anda sering jalan-jalan, ada baiknya
memerhatikan bentuk alat-alat kecantikan yang dibawa agar dibuat seringkas
mungkin, termasuk pembersih makeup. Terdapat
3 jenis pembersih mata yang tersedia, diantaranya bertipe sheet, whiping, dan mascara.
Tipe sheet paling cocok dibawa
saat jalan-jalan karena bentuk dan penggunannya yang praktis. Sheet dapat langsung diambil dan diusap
ke area mata, namun cenderung boros saat dipakai.
Tipe whipping
digunakan dengan cara menuangkan
makeup remover ke kapas, menyeka
mata beberapa saat sampai makeup benar-benar
terangkat. Sedangkan, tipe mascara digunakan untuk mengangkat mascara waterproof dengan cara
mengoleskan ke bulu mata dan mendiamkannya beberapa saat. Akan tetapi, jenis
ini masih jarang ditemukan di pasaran.
Untuk pembersih makeup bibir, bisa menggunakan balm
yang dipindahkan ke dalam wadah kecil ketika jalan-jalan sehingga menghemat
tempat pada pouch makeup Anda.
2. Menyesuaikan
dengan tipe kulit
Kulit kering di sekitar area mata bisa dibersihkan
menggunakan pembersih berbahan minyak
berbentuk krim atau balm. Selain
mengangkat kotoran, jenis tersebut juga bisa melembapkan kulit. Kandungan gliserin di dalamnya mampu meningkatkan
kelembaban dan kelembutan kulit.
Akan tetapi, jika kulit sekitar area mata
cenderung sensitif, maka penggunaan micellar
water bisa menjadi pilihan. Meskipun tidak seefektif pembersih oil based namun cukup bisa mengangkat
kotoran dengan syarat dilakukan secara perlahan dan berulang. Jika ingin bersih
secara cepat, penggunaan makeup mata
bersifat waterproof bisa dikurangi.
3. Menghindari
bahan-bahan berbahaya
Hindari pemakaian pembersih makeup yang mengandung pewangi/fragrance atau deterjen bagi yang
memiliki kulit sensitif. Kedua bahan tersebut memiliki sifat alergen atau
pemicu iritasi yang berbahaya bagi kulit sensitif. Sedangkan untuk kulit kering, hindari kandungan alkohol yang memicu kulit semakin
kering.
4. Perhatikan
jika memakai eyelash extension
Eylash extension atau bulu mata palsu
membutuhkan penanganan khusus ketika dibersihkan. Lem yang melekat pada eyelash extension bersifat mudah luruh
apabila terkena minyak. Ada baiknya menghindari pembersih oil based karena kandungan minyak tersebut akan menempel di sekitar
bulu mata dan merontokkan eyelash
extension.
5. Memilih
bahan yang menghidrasi
Bibir kering dan pecah-pecah rentan mengalami
luka dan iritasi. Penggunaan pelembab bibir sebelum mengaplikasikan lipstick merupakan hal yang wajib
dilakukan. Pada saat pembersihan, pemilihan balm
menjadi solusi paling tepat sebab mampu menghidrasi dan melembabkan karena
terdapat kandungan gliserin di dalamnya.
Jangan sekali-kali mengupas kulit bibir
yang pecah menggunakan tangan. Anda bisa merawatnya lebih lanjut dengan cara
mengoleskan minyak zaitun atau madu pada bibir yang pecah sebelum tidur.
No comments: