Actinic Keratosis merupakan sebuah kondisi
di mana keadaan kulit menjadi kasar, menebal dan bersisik disebut dengan solar
keratosis atau actinic keratosis. Keadaan ini terjadi akibat dari paparan sinar
matahari dalam waktu yang lama dan dapat muncul karena penggunaan alat tanning
yang berfungsi untuk membuat kulit menjadi lebih cokelat atau hitam.
Solar keratosis pada
umumnya sering dialami oleh seseorang yang berusia 40 tahun ke atas dan
orang-orang yang kerap beraktivitas di bawah sinar matahari dalam waktu yang
lama. Kondisi ini juga dapat berkembang secara perlahan meski tidak menyebabkan
gejala. Selain itu, walauapun jarang terjadi tetapi kondisi ini berpotensi
menyebabkan seseorang terkena kanker kulit.
Pengobatan Actinic Keratosis
Pada kebanyakan kasus yang terjadi, solar keratosis bisa pulih dengan
sendirinya tanpa penggunaan obat-obatan. Dokter akan menyarankan penderita
menggunakan tabir surya dan pelembab, tujuannya agar kondisi kulit tidak semakin
parah. Selain itu, penggunaan bahan tersebut juga mencegah kambuhnya kulit jika
terpapar sinar matahari secara terus menerus.
Akan tetapi, dalam kasus tertentu kondisi ini memerlukan beberapa
penanganan seperti konsumsi obat-obatan, terapi khusus dan tindakan operasi.
Untuk jenis obat biasanya ditentukan berdasarkan banyaknya solar keratosis yang
muncul, lalu ketebalan dan lokasinya, hingga kondisi kesehatan penderita secara
umum.
·
Obat-obatan
Obat-obatan yang banyak digunakan di permukaan
kulit, merupakan obat tipikal dalam bentuk krim ataupun gel. Di antaranya
seperti, gel antiinlfamasi nonstereoid (NSAIDs), krim fluoracil, obat oles asam
salilisat dan krim imiquimod.
·
Terapi
Photodynamic (PDT)
Terapi ini dilakukan dengan pemberian obat kimia
oles terhadap kulit yang bermasalah, lalu dokter akan menggunakan lampu khusus
untuk menghancurkan solar keratosis. Terapi ini menimbulkan efek samping pada
kulit, bisa berupa kemerahan, pembengkakan dan snsasi terbakar.
·
Krioterapi
Dalam pengobatan ini dokter akan menggunakan caira
nitrogen untuk membuat beku dan mengangkat solar keratosis. Krioterap mampu
menjadikan area yang bermasalah melebuh, kemudian tampak lebih gelap, tekstur
kulit berubah, muncul jaringan parut dan infeksi.
·
Tindakan
Operasi
Dalam kasus yang parag, operasi dan scraping sangat
mungkin disarankan dokter sebagai solusi dalam mengangkat sel-sel yang rusak.
Pertama-tama dokter akan memberi suntikan anestesi lokal terhadap pasien,
kemudian mengikis sel-sel yang rusak pada permukaan kulit menggunakan alat
kuret.
Tindakan selanjutnya adlaah electrosurgery yang
bertujuan untuk membunuh jaringan dalam tubuh yang terinfksi memakai aliran
listrik. Tindakan operasi ini menimbulkan efek samping berupa infeksi, kulit
melepuh dan perubahan struktur kulit pada area yang dioperasi.
Pencegahan Solar Keratosis
Melakukan langkah pencegahan dengan melindungi diri dari sinar UV sangat
dianjurkan karena penting dalam mencegah perkembangan hingga kambuhnya actinic
keratosis. Berikut ini terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan ketika
seseorang dipaksa atau terpaksa menjalani aktivitas sehari-hari di luar ruangan
dan kontak langsung dengan sinar matahari.
·
Menggunakan
tabir surya yang yahan air dan memiliki kandungan PSF 30, oleskan pada ubuh
yang kerap terpapar sinar matahari hingga merata.
·
Membatasi
aktivitas di bawah sinar matahari secara langsung, antara pukul 10 pagi hingga
3 sore, karena sinar ultraviolet terpancar tinggi.
·
Gunakan
pakaian serba panjang, mulai dari lengan, celana, kaos kaki, sepatu tertutup,
jaket hingga menggunakan topi.
·
Hindari
tanning bed, alat tanning ini isa memancarkan sinar ultraviolet dan radiasi
yang bisa merusak kulit.
· Lakukan pemeriksaan kulit secara berkala, tujuannya jika bermasalah dan menimbulkan gejala solar keratosis bisa langsung ditangani.
No comments: