Mengenali suatu penyakit secara lebih dalam
bisa membuat Anda lebih waspada untuk menghindari berbagai faktor yang bisa
menjadi risikonya. Tidak hanya itu, mengenali suatu penyakit juga bisa membut
Anda lebih memahami apa langka yang tepat dilakukan jika penyakit tersebut
menyerang Anda. Tidak terkecuali dengan mengenali soal sarkoma, Anda akan lebih
mengerti bagaimana langkah pencegahan dan penanganan untuk menghindari penyakit
yang kerap disebut sebagai kanker langka ini.
Sarkoma merupakan jenis kanker yang
menyerang bagian jaringan lunak di tubuh manusia. Penyakit ini disebut langka
karena persentase penemuannya hanya 1 persen dibandingkan total penemuan kanker
di seluruh dunia.
Meskipun disebut langka, sejumlah fakta
mengenai sarkoma sebenarnya telah teridentikfikasi. Lewat fakta-fakta tersebut
yang tercantum di bawah ini, Anda bisa lebih memahami mengenai kanker jaringan
lunak ini berikut pencegahan dan langkah apa yang mesti dilakukan jika sarkoma
didapati dalam diri Anda maupun diri orang-orang yang Anda sayangi.
1. Dewasa Lebih Rentan
Semakin tua usia
seseorang, risiko terkena kanker jaringan lunak akan semakin tinggi. Hal ini
berhubungan dengan salah satu faktor risiko sarkoma yang mengarah pada masalah
tulang. Orang-orang dengan gangguan tulang, seperti kerapuhan atau kebengkokan,
bisa lebih rentan terkena jenis kanker langka ini. Bahkan jenis sarkoma yang
perkembangannya paling agresif ditemukan menyerang orang-orang berusia sekitar
50—70 tahun.
2. Ratusan Jenis
Banyak pendapat yang
menyatakan sarkoma terbagi menjadi beberapa jenis. Sebelumnya diklaim bahwa ada
sekitar 50 jenis sarkoma yang menyerang manusia. Namun studi terbaru
menunjukkan, jumlah jenis kanker langka ini sudah mencapai 100 jenis!
3. Anak-anak Mudah Ditemukan
Sarkoma memang disebut
lebih rentan menyerang orang dewasa yang sudah lanjut usia. Akan tetapi fakta
mengejutkannya ada, penemuan kasus kanker sarkoma lebih mudah ditemukan di
anak-anak. Persentase sarkoma terhadap keseluruhan penemuan kanker di orang
dewasa hanya 1 persen. Sementara itu, persentase sarkoma terhadap total kanker
yang menyerang anak-anak mencapai 15 persen.
4. Tungkai dan Lengan
Sarkoma merupaka
perkembangan sel kanker di jaringan lunak. Penyakit ini bisa menyerang bagian
tubuh mana saja yang memiliki jaringan tersebut, mulai dari kaki dan tangan,
perut, sampai tulang belakang. Hanya saja, bagian yang umumnya paling awal
diserang oleh sel kanker jenis ini adalah bagian tungkai kaki dan lengan. Dari
total penemuan kasus kanker sarkoma yang menyerang tubuh, didapati sekitat
50—60 persennya menyerang kedua bagian tersebut.
5. Herpes Jadi Penyebab
Sampai saat ini para ahli
masih sulit menentukan apa saja penyebab yang membuat seseorang terkena
sarkoma. Sejauh ini pula, hanya beberapa faktor risiko yang disebut-sebut
menjadi pemicu munculnya sel kanker di jaringan lunak tubuh manusia. Akan
tetapi, ada satu penyebab pasti yang sudah ditemukan, yaitu infeksi virus.
Infeksi virus herpes jenis 8 nyatanya dinilai kuat menjadi penyebab pasti
sarkoma.
6. Terlambat Ditangani
Salah satu penyebab sarkoma
dinilai langka adalah sedikitnya kasus sel kanker jaringan lunak ini yang
berhasil ditangani. Masaahnya, gejala dari sarkoma sangat sulit diidentifikasi
sebab hanya berupa rasa nyeri di bagian tulang, di mana nyeri tersebut sering
diartikan sebagai penyakit lain. Ketika akhirnya melewat sejumlah pemeriksaan
dan diketahui bahwa penyakit itu adalah sarkoma, umumnya pasien sudah terlambat
ditangani sebab sel kanker sudah berkembang demikian agresif. Beberapa dokter
bahkan memilih tidak melakukan terapi penanganan pada pasien sarkoma yang
memang sudah berada di tingkat parah.
***
Berhati-hatilah terhadap segala penyakit.
Dengan fakta mengenai sarkoma di atas, Anda juga diharapkan lebih waspada
mengenai penyakit yang sulit dideteksi ini. Menjaga pola hidup sehat sebagai
salah satu upaya pencegahan penyakit pun wajib dilakukan.
No comments: