Edema merupakan pembengkakan yang terjadi Ketika sejumlah cairan terkumpul pada suatu tempat, misalnya saja tungkai, pergelangan kaki ataupun kaki Anda. Sedangkan pitting edema adalah pembengkakan yang terjadi pada ibu hamil.
Nah, untuk mengurangi pembengkakan yang Anda alami, mungkin dengan cara
diet tertentu dapat mengurangi edema pada Anda. Meskipun sebelumnya pasti Anda
telah diberikan resep oleh dokter untuk mengurangi edema.
Strategi diet untuk pitting edema
Salah satu strategi yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi
pembengkakan adalah dengan diet asupan natrium. Pasalnya, asupan natrium yang
tinggi dapat menyebabkan retensi air dan memperburuk edema pada seseorang. Diet
tinggi serat dan makanan kaya protein, seperti kalkun, ayam, ikan putih, dan
telur dapat membantu mengobati edema Anda.
1.
Makan lebih sedikit garam
Garam terbuat dari natrium dan klorida. Sodium berperan untuk mengikat
air di dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan baik di dalam
maupun di luar sel. Saran paling baik adalah untuk mengurangi pembengkakan
adalah dengan mengurangi asupan natrium.
2.
Tingkatkan asupan magnesium
Magnesium merupakan mineral yang sangat penting dan mengonsumsi asupan
magnesium dapat mengurangi edema. Beberapa sumber magnesium yang bisa Anda
konsumsi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, cokelat hitam, dan sayuran
hijau. Magnesium telah terbukti dan efektif dalam mengurangi retensi air,
setidaknya untuk wanita dengan gejala pramenstruasi (PMS).
3.
Tingkatkan asupan vitamin B6
Asupan vitamin B6 sangat penting dalam pembentukan sel darah merah dan
memiliki banyak fungsi lain pada tubuh. Selain itu, vitamin B6 telah terbukti
dapat mengurangi edema yang terjadi pada wanita hamil dan wanita dengan sindrom
pramenstruasi. Beberapa makanan yang
kaya vitamin B6 adalah pisang, kentang, kenari dan daging.
4.
Konsumsi lebih banyak makanan kaya kalium
Kalium berfungsi membantu mengirimkan sinyal agar tubuh tetap berkerja
dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kalium mengurangi retensi air dalam dua
acara, yaitu dengan menurunkan kadar natrium dan meningkatkan produksi urin.
Beberapa makanan kaya kalium adalah pisang, alpukat, dan tomat.
5.
Hindari karbohidrat olahan
Mengonsumsi makanan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan kadar
gula darah dan kadar insulin. Kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan tubuh
Anda menahan lebih banyak natrium. Kondisi inilah yang menyebabkan lebih banyak
cairan di dalam tubuh Anda. Beberapa contoh karbohidrat olahan seperti,
biji-bijian olahan dan tepung putih.
6.
Asparagus
Mengonsumsi asparagus dapat membantu edema Anda. Menurut Maryland
Medical Center, asparagus merupakan sayuran diuretik alami atau sayuran
yang membantu memobilisasi kelebihan cairan dalam tubuh Anda.
Asparagus merupakan sumber serat dan banyak nutrisi baik, seperti
kalium, protein, fosfor, vitamin K, vitamin C, vitamin A, thiamin, dan ribovan.
Asparagus termasuk sayuran rendah natrium dan secara histori telah digunakan
untuk mengobati pembengkakan yang terkait kondisi rematik dan sindrom
pramenstruasi.
Melakukan gerakan atau olahraga ringan secara rutin pun dapat membantu
memompa keluar semua cairan yang ada pada pergelangan kaki atau kaki. Beberapa gerakan
atau Latihan yang bisa Anda lakukan misalnya berjalan.
Pitting edema bisa saja terjadi karena Anda kurang bergerak
sehari-harinya. Misalnya saja bekerja di belakang meja selama 8 atau 9 jam
sehari. Baiknya, bangkitlah dari kursi untuk sekedar melakukan peregangan atau
beberapa gerakan.
No comments: