Hernia inguinal merupakan gangguan yang terjadi di bagian perut. Kondisi
tersebut terjadi ketika lemak atau jaringan usus terdorong melalui otot yang
lemah pada dinding perut yang letaknya dekat dengan kanalis (saluran) inguinal
kiri dan kanan. Semua kanalis inguinal berada di dasar perut.
Kanalis inguinal dimiliki baik pria maupun wanita. Jika seseorang
mengalami hernia, maka akan muncul tonjolan di bagian yang terdampak. Tonjolan
tersebut bisa menimbulkan rasa nyeri ketika manusia bergerak.
Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak membutuhkan pengobatan untuk
mengatasi hernia, karena hernia muncul dalam ukuran kecil dan tidak menimbulkan
gejala. Meskipun demikian, pengobatan akan dibutuhkan untuk mencegah penonjolan
berikutnya dan mengurangi risiko komplikasi pada tubuh.
Gejala
Seseorang yang mengalami hernia inguinal bisa mengalami gejala sebagai
berikut:
- Tonjolan
di area pada kedua sisi dari tulang kemaluan.
- Merasa
nyeri atau terbakar di bagian tonjolan.
- Ketidaknyamanan
di bagian paha, terutama ketika batuk, membungkuk, atau mengangkat barang.
- Merasa
tertarik di bagian paha.
- Tekanan
pada pangkal paha.
- Merasa
bengkak di bagian testis ketika usus yang menonjol turun ke dalam skrotum.
Penyebab
Penyebab hernia inguinal belum dapat ditentukan dengan pasti. Namun,
bagian lemah di dalam otot perut dan otot pangkal bisa merupakan faktor yang
dapat memicu terjadinya masalah tersebut.
Selain itu, berikut adalah faktor lain yang dapat memicu hernia
inguinal:
- Tekanan
tambahan pada tubuh.
- Riwayat
hernia inguinal yang terjadi pada keluarga.
- Pernah
menjalani operasi hernia.
- Jenis
kelamin dimana pria mengalami risiko 8 kali lebih besar dibandingkan
wanita.
- Lahir
secara prematur yang disertai dengan berat badan rendah.
- Obesitas.
- Kehamilan.
- Fibrosis
kistik.
- Batuk
kronik.
- Konstipasi
kronis.
- Merokok.
Diagnosis
Jika Anda mengalami hernia inguinal, Anda sebaiknya konsultasikan
masalah ini ke dokter. Dokter dapat membantu Anda dengan melakukan diagnosis.
Diagnosis yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik untuk mengetahui seberapa
parah kondisi yang dialami pasien.
Pengobatan
Untuk mengobati hernia inguinal, cara yang dapat dilakukan adalah
operasi. Dokter akan mendorong jaringan menonjol kembali dan menguatkan dinding
perut dengan jahitan. Sayatan kecil juga perlu dilakukan di bagian perut dengan
alat khusus. Prosedur ini disebut sebagai laparoskopi.
Dengan melakukan prosedur laparoskopi, penderita akan lebih cepat sembuh
dan tidak mengalami luka. Cara ini lebih baik dibandingkan dengan operasi
konvensional.
Pencegahan
Anda juga dianjurkan untuk melakukan beberapa hal di bawah untuk
mencegah hernia inguinal:
- Menjaga
berat badan agar tetap ideal.
- Mengkonsumsi
makanan yang mengandung serat tinggi.
- Jangan
sering melakukan aktivitas yang terlalu berat seperti mengangkat beban
yang berat.
- Jangan
merokok.
Berkonsultasi Dengan Dokter
Jika Anda menemukan tonjolan pada pangkal paha, Anda perlu konsultasikan
masalah tersebut ke dokter. Sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter, Anda
dapat mempersiapkan diri dengan beberapa hal sebagai berikut:
- Mencatat
riwayat medis keluarga, termasuk Anda (jika ada).
- Mencatat
gejala yang Anda alami.
- Mencatat
obat yang Anda konsumsi.
- Mencatat
pertanyaan yang ingin diajukan ke dokter.
Selama Anda berkonsultasi dengan dokter, dokter akan menanyakan kepada
Anda mengenai kondisi yang Anda alami seperti:
- Kapan
gejala tersebut terjadi?
- Apakah
gejala yang Anda alami membaik atau memburuk?
- Apakah
Anda memiliki riwayat medis?
- Apakah
Anda menggunakan obat-obatan?
Kesimpulan
Hernia inguinal merupakan gangguan medis yang serius dimana gejala yang
dialami penderita membutuhkan pengobatan yang tepat seperti operasi. Oleh
karena itu, jika Anda ingin menjaga kondisi dari hernia inguinal, Anda sebaiknya
ikuti anjuran yang disebutkan di atas.
Hernia Inguinal
Reviewed by SehatQ
on
July 06, 2020
Rating:
No comments: