Perawatan Rumahan Untuk Paronikia Akut

Paronikia adalah infeksi kulit yang berkembang di sekitar kuku. Kondisi ini terjadi ketika bakteri atau jamur berada di bawah kulit Anda.

Paronikia dapat terjadi akibat menggigit atau mengunyah kuku, tetapi lebih sering terjadi ketika kondisi kerja mengharuskan tangan Anda untuk sering basah atau terkena bahan kimia.

Paronikia adalah infeksi kulit di sekitar kuku Anda, setidaknya satu jari atau kaki. Kondisi ini biasanya berkembang di sekitar tepi kuku di bagian bawah atau samping. Infeksi kulit ini menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan di sekitar kuku. Selain itu, abses yang mengandung nanah juga bisa terbentuk.

Terdapat 2 jenis paronikia yang dibedakan berdasarkan lamanya gejala atau kondisi berjalan serta tingkat keparahannya, yaitu paronikia akut dan paronikia kronis.

Paronikia adalah kondisi yang dapat diobati dan terjadi pada segala usia. Untungnya, sebagian besar infeksi akut tidak memerlukan obat untuk mengobati gejalanya. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan pengobatan rumahan untuk mengatasi hangnail dan mengembalikan kuku Anda ke kondisi sehat.  Namun, dalam beberapa kasus, infeksi mungkin menjadi kronis, yang mengakibatkan kuku Anda hilang.

Sebagian besar kasus paronikia akut tidak serius, dan terdapat beberapa perawatan efektif untuk mengurangi kondisi paronikia. Berikut perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk paronikia akut:

• Cuka sari apel

Cuka sari apel atau apple cider vinegar adalah antiseptik alami dan juga memiliki sifat antimikroba dan anti-bakteri. Bakteri bermanfaat aktif, dan senyawa antiseptik, dalam cuka sari apel membunuh bakteri penyerang yang menyebabkan paronikia. 

Anda disarankan untuk merendam bola kapas ke cuka sari apel, dan kemudian menerapkannya pada kuku Anda yang terinfeksi. Biarkan dan diamkan kapas pada jari atau jari kaki selama mungkin sebelum melepasnya dan biarkan jari atau jari kaki mengering. Jika Anda tidak bisa menahan rasa sakit karena menggunakan cuka secara langsung, Anda bisa mengencerkan cuka dengan air sebelum mengoleskannya jari Anda.

• Soda kue

Bakteri tumbuh subur di lingkungan yang asam. Bakteri yang menyebabkan paronikia, bergantung pada lingkungan yang asam untuk bertahan hidup. Mengubah tingkat pH kulit Anda dapat mengurangi tingkat infeksi, dan membatasi gejala Anda. Manfaat soda kue berasal dari kemampuan senyawanya untuk mengurangi keasaman.

Buat pasta topikal menggunakan 1 sendok teh baking soda dan beberapa tetes air.  Celupkan jari Anda yang terinfeksi ke dalam pasta soda kue, dan bungkus dengan kain kasa. Soda kue membantu mengurangi keasaman di sekitar infeksi dan mempercepat waktu penyembuhan. Ulangi perawatan ini dua atau tiga kali sehari sampai gejala Anda mulai berkurang.

• Aloe Vera Gel

Dikenal karena daunnya yang tebal dan berdaging dan berwarna hijau, tanaman lidah buaya memiliki sejarah yang kaya sebagai pengobatan antibakteri dan antiseptik topikal untuk berbagai penyakit. Anda dapat memanfaatkan khasiat penyembuhan lidah buaya untuk mengobati paronikia Anda.

Oleskan gel ke jari Anda dan tutup dengan perban, Anda akan melihat pengurangan gejala Anda dalam 24 jam setelah memulai perawatan ini.

• Bawang putih

Bawang putih terkenal dengan sifat antibakteri dan anti-mikroba, karena kehadiran allicin, senyawa polifenol yang terjadi ketika Anda menghancurkan siung bawang putih. Hancurkan satu siung bawang putih dan tutupi jari Anda yang terinfeksi dalam jus atau cairannya. Tutupi dengan kain kasa dan biarkan selama beberapa jam.  Ulangi perawatan ini dua kali sehari.

• Rendaman air hangat

Salah satu perawatan terbaik yang menangani efek paronikia melibatkan penggunaan rendaman air hangat untuk membantu kulit pulih Anda dari infeksi. Rendaman air hangat membantu melonggarkan nanah atau bahan infeksi di daerah yang terkena. 

Rendam jari Anda yang terkena dalam air hangat yang dicampur dengan garam laut dan minyak pohon teh. Kombinasi ini sangat efektif dalam membantu menghilangkan infeksi dan mencegahnya terulang kembali. Ulangi perawatan ini dua hingga tiga kali sehari sampai Anda mulai melihat infeksi mereda.

• Kunyit

Kunyit juga memiliki efek antiinflamasi alami yang kuat pada tubuh. Orang yang berurusan dengan paronikia dapat mengambil manfaat dari aplikasi kunyit dicampur dengan minyak kelapa untuk membuat salep. Melapisi area yang terkena dengan salep ini mengurangi peradangan paronikia dan memberikan kelegaan bagi pasien.

Anda dapat mencoba beberapa cara di atas untuk mengurangi rasa sakit atau gejala pada paronikia akut. Perlu diingat, jika gejala Anda tidak membaik setelah 2 hingga 3 hari ketika melakukan perawatan-perawatan di atas, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.