Keuntungan Melakukan Premarital Check Up

Terdapat serangkaian tes kesehatan yang harus dijalani oleh calon pengantin sebelum pernikahan diresmikan. Tes kesehatan pranikah ini yang biasa disebut sebagai premarital check up harus dijalani oleh kedua calon mempelai untuk mengetauhi ada atau tidaknya kelainan genetik ataupun penyakit infeksi tertentu yang mungkin diidap oleh calon pengantin yang dapat berpengaruh pada saat menjalani pernikahan di kemudian hari.


KENAPA KITA HARUS MELAKUKAN PREMARITAL CHECK UP?
Negara Siprus, Arab Saudi, Iran, dan Uni Emirat telah mewajibkan premarital checkup sebelum resepsi pernikahan dilaksanakan. Di Indonesia, Kementrian Kesehatan telah mengimbau calon mempelai untuk melakukan premarital checkup untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun pada keturunan kelak di kemudian hari. Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa premarital checkup dapat mengungkap aib dari calon pengantin dan menyebabkan premarital checkup menjadi kurang populer.
Sebenarnya, anggapan tersebut salah dan tujuan utama dari premarital checkup adalah sebagai langkah keterbukaan dan mengetauhi status kesehatan seseorang. Orang yang nampak sehat dapat menjadi pembawa (carrier) dari suatu penyakit. Dengan premarital checkup orang tersebut dapat tersaring dan akan diberikan beberapa langkah pencegahan untuk mencegah ditularkannya penyakit yang dibawanya.
Sebuah studi di Arab Saudi menunjukkan bahwa premarital checkup dapat mengurangi insiden penyakit thalasemia yang merupakan penyakit diturunkan oleh orang tua. Selain thalasemia, penyakit lain yang dapat diturunkan seperti diabetes melitus dan beberapa penyakit infeksi juga dapat ditemukan dan dicegah penularannya dengan premarital checkup.

APA SAJA YANG DILAKUKAN PADA SAAT PREMARITAL CHECK UP?
Premarital checkup dilakukan tiga bulan sebelum pernikahan dilangsungkan, tetapi tidak menutup kemungkinan premarital checkup dilaksanakan sebelum tiga bulan menjelang pernikahan. Pada premarital checkup, hal-hal di bawah ini akan dijalani oleh calon pengantin, seperti:
·         Pemeriksaan fisik yang meliputi tekanan darah dan berat badan yang dapat membahayakan selama kehamilan atau melahirkan.
·         Pemeriksaan penyakit keturunan seperti gangguan kelainan darah.
·         Pemeriksaan penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, herpes, toksoplasma, rubella, sitomegalovirus, dan HIV.
·         Pemeriksaan kesehatan organ reproduksi.
·         Pemeriksaan alergi.
Setelah hasil premarital check up Anda keluar, tentunya Anda dapat langsung berdiskusi dengan dokter Anda terkait pernikahan Anda.
Keuntungan Melakukan Premarital Check Up Keuntungan Melakukan Premarital Check Up Reviewed by Anonymous on December 30, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.