Momen menunggu kehadiran bayi adalah anugerah bagi setiap keluarga. Beberapa bulan menjelang kelahiran, biasanya calon orang tua akan sibuk membeli perlengkapan untuk bayi mereka mulai dari baju harian, baju tidur hingga peralatan mandi. Khusus untuk baju tidur bayi, Anda harus memilih baju yang tepat karena hampir sebagian waktu yang dimiliki bayi baru lahir dilakukan untuk tidur.
Cara Memilih Baju Tidur Bayi yang Tepat
Memilih baju tidur bayi yang tepat merupakan hal yang harus dilakukan untuk menjaga mereka tetap nyaman dan aman saat tidur. Mengingat jika bayi memiliki risiko SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome, terutama jika pakaian yang mereka kenakan dapat meningkatkan suhu bayi sehingga membuatnya kepanasan. Karena itu, ada beberapa hal mengenai pakaian tidur bayi yang harus Anda perhatikan seperti:
Penggunaan Pakaian Berlapis
Saat bayi baru lahir, banyak orang tua jaman dulu yang percaya jika bayi harus mengenakan lebih dari satu lapis baju untuk menjaganya tetap hangat. Bukan hanya pakaian berlapis, mereka bahkan juga mengenakan bedong yang ketat pada bayi-bayi mereka.
Penggunaan bedong pada bayi dipercaya akan membuat kaki bayi lurus dan jika tidak mengenakan bedong maka kaki mereka akan bengkok atau membentuk huruf O. Padahal hal tersebut sepenuhnya mitos, karena kaki bayi bengkok adalah hal normal karena mereka terbiasa meringkuk saat berada di dalam rahim. Membedong bayi dengan ketat juga akan membuat mereka kepanasan sehingga meningkatkan risiko SIDS.
Berdasarkan rekomendasi dari American Association of Pediatricians, seharusnya bayi tidak mengenakan pakaian lebih dari satu lapis. Jika kamar Anda menggunakan AC atau berada di daerah dengan suhu dingin, Anda bisa mengenakan bedong pada malam hari untuk membuatnya merasa hangat. Namun dengan catatan bedong jangan terlalu ketat, pastikan bayi Anda bisa menggerakkan pinggul dan lutut untuk menendang. Dan jangan lagi membedong bayi jika mereka sudah bisa berguling.
Hindari Penggunaan Penutup Kepala
Selain itu, usahakan untuk tidak mengenakan selimut pada bayi guna meminimalisir resiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Jangan guna mengenakan topi atau apapun untuk menutupi kepala bayi. Karena bayi mengatur suhu tubuhnya dengan melepaskan panas melalui kepala.
Saat memilih baju tidur bayi, pilih bahan yang lembut, breathable dan bebas bahan kimia. Lalu hindari penggunaan kain sintetis yang tidak breathable. Anda bisa memilih kain dengan bahan katun, muslin atau viscose yang mampu menyerap keringat.
Untuk membuat bayi Anda tetap hangat tanpa bedong dan selimut, Anda bisa mengenakan kaus kaki atau piyama atau sleepsuit dengan penutup kaki.
Jika suhu kamar saat bayi tidur di atas 23 derajat, maka hanya kenakan playsuit atau pakaian berlengan pendek dan jangan kenakan celana panjang. Anda bisa mengenakan celana panjang jika suhu kamar di bawah 23 derajat. Sedangkan jika suhu kamar sekitar 17 hingga 21 derajat, maka kenakan piyama dan celana panjang.
Bagaimana Cara Menjaga Bayi Tetap Aman Saat Tidur?
Menurut Healthy Children, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk membuat bayi Anda tetap aman dan terhindar dari SIDS saat tidur seperti:
Usahakan bayi tetap tidur telentang hingga berumur satu tahun untuk mencegah SIDS.
Jangan mengenakan selimut atau bedong yang terlalu longgar karena berpotensi menutup jalan napas mereka.
Jika bisa, usahakan bayi tidur di ranjang terpisah dari orang tua.
Hindari penggunaan baju tidur bayi dengan resleting yang rusak atau bagian leher yang terlalu ketat karena meningkatkan risiko bayi tercekik atau tersedak.
No comments: