Obati Diare dengan Neo Kaominal



Diare mungkin bukan penyakit yang asing lagi bagi banyak orang. Saat seseorang mengalami diare, buang air besar atau tinda akan lebih encer dan berair dari biasanya. Selain itu, penderita akan lebih sering buang air besar daripada biasanya. Penyakit ini bisa umum terjadi atau bisa merupakan tanda penyakit yang lebih serius. Untuk mengatasi diare, terdapat obat yang dijual bebas tanpa resep dokter seperti neo kaominal

Neo kaominal merupakan obat diare untuk meredakan gejala diare yang tidak memiliki penyebab yang jelas. Neo kaominal mengandung zat aktif yang dapat meredakan gejala diare seperti kaolin dan pectin.

Kaolin dan pectin merupakan dua kombinasi yang sering digunakan untuk obat diare. Kaolin adalah zat yang bekerja dengan cara menangkap dan membawa bakteri penyebab diare keluar dari saluran pencernaan. Zat ini juga dapat memadatkan tinja yang cair dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan zat pektin, dapat membantu menghilangkan hasil pertumbuhan bakteri yang bersifat racun dalam tubuh.

Dengan dua kandungan tersebut, neo kaominal dikategorikan sebagai obat absorben yang dapat menyerap toksin atau racun, baik dalam bentuk gas atau bahan lainnya yang menyebabkan diare dari saluran usus. Kemudian, neo kaominal akan membentuk lapisan pelindung pada dinding usus.

Banyak orang yang mengalami diare beberapa kali dalam setahun. Biasanya berlangsung 2 hingga 3 hari. Beberapa orang pun dapat mengalami diare lebih sering dari lainnya. Hal ini bisa disebabkan mereka menderita penyakit irritable bowel syndrome (IBS) atau kondisi tertentu lainnya.

Kebanyakan diare akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan yang serius. Tapi, terkadang diare dapat menimbulkan komplikasi medis yang berbahaya. Diare juga dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh dalam jumlah besar atau dehidrasi serta hilangnya elektrolit bersamaan dengan seringnya buang air besar.

Karena itu, mengonsumsi obat seperti neo kaominal sangat dianjurkan untuk membantu mengobati penyakit tersebut. Sayangnya, obat diare tidak bisa menggantikan cairan yang hilang saat diare menyerang. Karena itu, perlu memperbanyak minum air putih untuk mengembalikan cairan yang hilang. Pasalnya, dehidrasi yang tidak ditangani secara serius dapat berakibat fatal bagi tubuh.

Penyebab Diare
Biasanya, diare terjadi karena virus yang masuk ke usus Anda, biasanya disebut sebagai flu usus atau flu perut. Penyebab lainnya seperti alkohol, alergi terhadap makanan tertentu, diabetes, penyakit usus, mengkonsumsi makanan yang mengganggu sistem pencernaan, infeksi oleh bakteri atau organisme lain, penyalahgunaan obat pencahar.

Diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, hipertiroidisme, terapi radiasi, olahraga lari (beberapa orang mendapatkan "diare pelari" karena alasan yang tidak jelas), kanker, operasi pembedahan pada sistem pencernaan Anda, dan kesulitan menyerap nutrisi tertentu, juga disebut "malabsorpsi". Diare juga dapat diikuti dengan sembelit, terutama bagi orang yang memiliki sindrom iritasi usus besar.

Pengobatan Diare

Jika Anda mengalami diare ringan, Anda hanya perlu mengonsumsi obat yang dijual bebas di apotek seperti neo kaominal. Anda juga harus tetap terhidrasi dengan cara minum enam gelas 8 ons cairan setiap harinya. Pilihlan minuman pengganti elektrolit atau soda tanpa kafein.

Mengkonsumsi kaldu ayam tanpa lemak, teh dan madu, dan sport drink juga dapat menjadi alternatif untuk menggantikan cairan yang hilang selama mengalami diare. Selain itu, alih-alih minum cairan bersamaan saat makan, minumlah cairan di antara waktu makan. Anda perlu sering-sering minum cairan walaupuns sedikit demi sedikit.

Daerah dubur Anda mungkin akan menjadi sakit karena sering buang air besar akibat diare. Anda mungkin merasa gatal, terbakar, atau nyeri saat pergi ke kamar mandi. Untuk mengatasi hal tersebut, mandilah air hangat dan keringkan area dubur dengan handuk bersih dan lembut. Area dubur jangan digosok karena dapat menambah rasa sakit. Anda juga bisa menggunakan krim seperti petroleum jelly pada area yang terasa sakit.

Neo kaominal sendiri dapat digunakan oleh anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun serta orang dewasa. Untuk anak di bawah 6 tahun ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika mengalami diare.

Obati Diare dengan Neo Kaominal Obati Diare dengan Neo Kaominal Reviewed by SehatQ on September 02, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.