Jari tangan dan kaki sakit merupakan salah satu jenis ketidaknyamanan yang menimpa bagian ini. Rasa sakit yang menerpa umumnya digambarkan dengan berdenyut, terasa hangat, kesemutan, sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk, atau kekakuan.
Nyeri di ujung jari kaki atau tangan merupakan hal yang wajar jika terjadi. Mengingat bagian tersebut terdiri dari berbagai macam jaringan mulai saraf, tulang, pembuluh darah, otot, dan kulit.
Selain itu, bagian ujung dari tangan dan kaki ini juga memiliki sendi yang terdiri dari tulang rawan, ligament, tendon, bursa, membrane sinoval, dan cairan pelumas sendi. Banyaknya bagian pendukung dari jari memungkinkan munculnya rasa nyeri jika salah satunya mengalami masalah. Munculnya rasa sakit dianggap sebagai respon tubuh akan keberadaan penyakit baik ringan maupun serius di area tersebut.
Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri dan kaku pada jari-jari tangan, di antaranya
Trigger Finger
Trigger finger merupakan kondisi yang menyebabkan jari kaku alias terkunci pada posisi menekuk atau meregang. Trigger finger bisa sangat mengganggu aktivitas, terutama yang melibatkan jari-jari. Sebab, kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman karena gejala nyeri yang muncul. Nyeri bisa muncul terutama saat menekuk atau meluruskan jari. Tidak hanya nyeri, trigger finger juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti muncul benjolan pada pangkal jari serta terdengar bunyi saat jari-jari ditekuk atau diluruskan.
Fenomena Raynaud
Sindrom Raynaud terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu, sehingga memicu gejala kulit pucat dan terasa dingin. Seringnya, sindrom ini menyerang jari-jari tangan atau jari kaki. Gejala penyakit ini biasanya mulai menyerang satu jari tangan atau kaki, kemudian menyebar ke seluruh jari lainnya. Selain pucat dan dingin pada bagian tubuh yang terserang, kondisi ini juga sering dibarengi dengan gejala lain, seperti rasa nyeri dan terbakar saat aliran darah kembali secara cepat.
Radang Tendon
Rasa kaku dan nyeri pada jari-jari tangan juga bisa terjadi karena ada peradangan pada tendon, yaitu penghubung antara tulang dan otot yang berbentuk jaringan penyambung keras. Bagian ini memiliki peran ketika jari tangan digerakkan. Pada waktu tubuh melakukan gerakan itu, otot dan tendon pada bagian lengan serta tangan akan bersama-sama meluruskan atau menekuk jari tangan. Nah, saat terjadi peradangan pada bagian ini, kamu mungkin akan mengalami gejala kekakuan pada jari tangan yang disertai nyeri.
Kelelahan dan Gerakan Berulang
Nyeri pada jari-jari tangan juga bisa terjadi karena kelelahan atau melakukan gerakan yang dipaksakan dan dilakukan berulang-ulang menggunakan jari tertentu.
Osteoarthritis
Nyeri dan kaku juga bisa terjadi karena osteoarthritis pada Bagian tangan. Osteoarthritis atau radang sendi bisa menyerang bagian tangan dan dapat menimbulkan rasa sakit pada jari-jari tangan. Kondisi ini menyebabkan jari tangan menjadi kaku, bengkak, sakit, bahkan muncul benjolan di bagian sendi jari yang kaku.
Jika memiliki jari tangan dan kaki sakit, maka Anda sebaiknya mengunjungi dokter ketika mengalami beberapa hal di bawah ini.
Rasa sakit makin parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari
Sakit makin parah dan terus kembali
Setelah 2 minggu rasa sakit tidak membaik meski telah dilakukan perawatan mandiri di rumah
Mengalami kesemutan atau mati rasa di tangan
Anda menderita diabetes
Jika Anda mengalami kondisi di bawah ini, segeralah meminta pertolongan medis. Kondisi-kondisi di bawah ini tergolong serius karena termasuk kondisi gawat darurat.
Anda sedang mengalami sakit parah
Anda merasa ingin pingsan, pusing, atau sakit karena rasa sakit
Terdengar mbunyi patah, gemeretak, atau letupan pada saat jari mengalami cedera
Tidak bisa menggerakkan jari atau memegang sesuatu
Jari mengalami perubahan warna, seperti membiru atau pucat
Itulah beberapa penyebab jari tangan dan kaki sakit yang harus Anda ketahui. Jika Anda mengalami jari tangan dan kaki sakit ini dan tidak membaik dalam waktu 2 minggu, segeralah periksa ke dokter. Kondisi seperti ini awalnya memang tidak membahayakan tetapi jika dibiarkan akan semakin menganggu kegiatan Anda.

No comments: