Ternyata Ini Efek Gigi Patah Bila Dibiarkan

Ternyata Ini Efek Gigi Patah Bila Dibiarkan

Permasalahan gigi patah tentunya sering terjadi pada anak-anak. Hal ini akibat masa pertumbuhannya, anak-anak terlalu banyak melakukan aktivitas. Anak-anak tentunya masih dalam tahapan belajar untuk mengendalikan gerakan. Biasanya gigi patah terjadi pada bagian depan. Efek yang mungkin terjadi bila gigi patah dibiarkan tentunya dokter akan sulit untuk memperbaikinya.

Gigi depan yang beradu  dan menghasilkan hasil yang patahan karena mengalami kondisi yang patch setengah pada bagian mahkota gigi sampai ke akarnya. Apabila gigi patah pada bagian yang membuat lapisan email dan dentinl, maka hal ini bisa kamu lakukan penambalan gigi. Bila patahannya sampai ke bagian saraf, tentunya akan terjadi pendarahan dan harus dilakukan perawatan saraf untuk mempertahankan gigi tersebut. 


Penyebab gigi patah


Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebab gigi patah, mulai dari cedera akibat olahraga, kecelakaan, sampai kebiasaan yang tentunya tak disadari, yaitu:


1. Kecelakaan dan cedera


Cedera yang membuat tekanan besar pada bagian rahang dapat menyebabkan gigi patah dan paling sering dijumpai. Misalnya, ketika kamu jatuh sampai mengenai bagian gigi akibat aspal ataupun olahraga yang mengakibatkan gigi patah, seperti dihantam oleh bola.


Kecelakaan berkendaraan juga jadi faktor lainnya yang bisa sebabkan gigi patah bagian depan, seperti saat wajah terbentuk kemudi mobil saat terlibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pukulan benda tumpul ke wajah selama perkelahian juga dapat sebabkan cedera pada bagian mulut dan gigi. 


2. Mengunyah makanan keras


Tentunya hal ini membuat trauma, mengunyah sesuatu makanan keras, misalnya mengunyah es batu, makanan yang keras tentunya akan membuat gigi menjadi patah. Risiko ini terutama tinggi pada orang-orang yang giginya sudah lebih dulu bermasalah, seperti gigi berlubang (karies), pernah ditambah, pernah menjalani perawatan saluran akar gigi (root canal treatment), sampai terkikis akibat mempunyai kebiasaan mengencangkan rahang atau menggeretakkan gigi (bruxism).


Gigi yang sudah tidak kuat atau tak utuh akan lebih gampang patah, karena gigi dipaksa untuk menahan beban lebih besar dari yang semestinya. Tekanan besar itu kemudian bisa membuat retakan pada permukaan gigi dan dapat membuat gigi patah. 


Cara mengatasi gigi patah pada peertolongan pertama


Gigi patah biasanya akan terasa sakit sedikit. Biasanya, pemicunya yang menyebabkan rasa nyeri di bagian mulut dan rahang, misalnya akibat jatuh dan terpukul. Untuk langkah pertolongan yang pertama bila menemukan kondisi seperti ini, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Minumlah obat pereda nyeri, seperti paracetamol untuk atasi rasa nyeri yang dirasakan. 
  • Lakukan kumur-kumur dengan air hangat yang bercampur garam bila gusi kamu terasa nyeri.
  • Jika kamu mengalami pendarahan di bagian mulut, tekanan sumber lukanya dengan kapas steril sampai aliran darahnya berhenti.

Terlepas dari seberapa kecil atau besarnya gigi patah, kamu harus segera periksa ke dokter gigi dalam 24 jam setelah kejadian. Sebab, gigi patah bisa sebabkan sarah gigi menjadi mati secara perlahan-lahan.


Bila bagian struktur gigi dalam (dentin) sampai terbuka dan terekspos, hal ini akan berkembang menjadi gigi mati (netrosis) dan bisa sebabkan berbagai komplikasi, seperti munculnya abses gigi ataupun kantung nanah pada gigi. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya risiko infeksi pada gigimu. 


Bila kamu masih mempunyai patahan yang tersisa, kamu dapat bawa ke dokter gigi. Pada beberapa kasus, gigi patah dapat langsung diperbaiki dan ditambal kembali. Namun, cara ini harus tergantung seberapa parahnya dan luas. Bila patahan gigi mencapai email dan dentin, gigi patah bisa ditambal kembali. 


Bila gigi patah sampai memperlihatkan pulpa dan saraf, gigi harus dirawat terlebih dahulu sebelum melakukan tambalan atau kamu dapat membuat crown gigi. Bila patahan gigi ini meluas sampai ke akar-akarnya, biasanya sisa gigi yang ada harus dicabut dan digantikan dengan gigi yang palsu.



Cara mengatasi gigi patah yang sudah diperbaiki


Gigi yang rusak dapat dikembalikan seperti semula karena kondisi ini harus melakukan perawatan, karena gigi patah lebih berisiko untuk patah kembali. Hal yang harus dihindari jangan lakukan yang berlebihan pada gigi. Jangan mengunyah makanan yang keras dalam beberapa hari pertama setelah kamu lakukan treatment. Sebisa mungkin j hindari aktivitas yang bisa sebabkan cedera pada gigi kamu.


Setelah kamu melakukan perawatan ke dokter gigi, kamu harus menjaga kebersihan pada gigi dengan menggosok gigi dengan benar dan berkumur dengan obat kumur sebanyak dua kali sehari. Jangan lupa untuk melakukan perawatan berulang dari 3 hingga 6 bulan setelah kejadian sebelumnya untuk mengetahui kondisinya.


Bila kamu mempunyai keluhan akibat gigi patah, lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter gigi. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat.


Ternyata Ini Efek Gigi Patah Bila Dibiarkan Ternyata Ini Efek Gigi Patah Bila Dibiarkan Reviewed by SehatQ on September 08, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.