Ini Komposisi Obat Anadex untuk Redakan Flu


Flu yang disertai dengan batuk merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Ada banyak obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit ini, salah satunya adalah obat Anadex

Obat ini dirancang secara khusus untuk meredakan gejala flu yang disertai dengan batuk. Kemampuan obat ini untuk mengobati kondisi tersebut berasal dari kandungan-kandungan yang menjadi komposisi utama dari obat. 

Komposisi obat Anadex

Kemampuan suatu obat untuk mengobati penyakit akan ditentukan oleh kandungan yang digunakan sebagai komposisinya. Sebagai obat yang meringankan gejala flu dan batuk, obat ini menggunakan beberapa kandungan utama berupa:

  • Parasetamol

Parasetamol atau acetaminophen merupakan kandungan obat yang sangat sering digunakan pada obat flu dan batuk. Kandungan ini efektif untuk menjadi obat pereda nyeri serta pereda demam.

Ada banyak kondisi yang bisa diatasi oleh parasetamol, seperti nyeri sendi dan otot, sakit gigi, sakit punggung, masuk angin, serta gejala-gejala lain dari kondisi flu dan batuk. 

Obat ini mungkin efektif untuk meredakan nyeri dan demam. Namun, perlu diingat, parasetamol tidak bisa menyembuhkan peradangan yang mendasari rasa sakit dan kondisi demam tersebut. 

  • Dextrometorpan

Selain parasetamol, kandungan lainnya pada obat Anadex adalah dextrometorpan. Kandungan ini merupakan kandungan yang bekerja dengan mempengaruhi sinyal di otak untuk menekan refleks batuk.

Kandungan ini sering juga digunakan ke dalam obat flu, karena beberapa kondisi flu disertai juga dengan gejala batuk. Anda bisa mendapatkan obat dengan kandungan dextrometorpan baik dengan resep dokter maupun secara bebas.

Meskipun efektif mengobati batuk, namun perlu diperhatikan bahwa dextrometorpan tidak bisa mengatasi batuk yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, asma, serta emfisema. 

  • Klorfeniramin

Kandungan yang satu ini merupakan kandungan antihistamin, yaitu obat yang bekerja dengan mengurangi efek histamin kimiawi alami dalam tubuh. Antihistamin mampu menahan gejala bersin, gatal, mata berair, dan pilek.

Klorfeniramin sangat umum digunakan untuk mengobati pilek, bersin, dan gatal yang disebabkan oleh alergi maupun flu. Karena itu, kandungan ini juga digunakan dalam obat Anadex untuk mengatasi flu Anda. 

Di dalam obat ini, secara khusus kandungan klorfeniramin yang digunakan sebanyak 1 mg. 

  • Fenilpropanolamin

Kandungan fenilpropanolamin merupakan sejenis dekongestan. Fungsinya adalah menyempitkan atau mengecilkan pembuluh darah untuk mengurangi penyumbatan. Contohnya seperti penyempitan saluran sinus untuk meredakan sumbatan akibat flu. 

Umumnya, kandungan ini dipakai pada obat yang ditujukan untuk penderita batuk dan pilek. Ini juga bisa digunakan untuk mengatasi alergi, demam, iritasi sinus, dan flu biasa.

Namun, perlu diperhatikan, kandungan ini juga bisa menimbulkan efek samping. Efek samping tersebut umumnya berupa penurunan nafsu makan serta peningkatan risiko stroke, khususnya pada wanita.

Seluruh kandungan di atas merupakan kandungan yang menjadi komposisi utama dari obat Anadex. Semuanya dicampurkan dalam kadar yang berbeda-beda agar bekerja dengan efektif untuk meredakan kondisi serta gejala flu dan batuk.

Ketika akan menggunakan obat ini, pastikan Anda mengikuti anjuran pemakaian sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Ini penting agar Anda tidak mengonsumsi dengan dosis berlebihan dan malah berujung menderita komplikasi lain.

Untuk orang dewasa, dosis yang dianjurkan adalah dua sendok takar sebanyak tiga kali dalam sehari. Sementara untuk anak-anak, dosis yang diberikan akan disesuaikan berdasarkan usianya. 

Anda bisa membeli Anadex baik secara online maupun offline tanpa memerlukan resep dari dokter.
Ini Komposisi Obat Anadex untuk Redakan Flu Ini Komposisi Obat Anadex untuk Redakan Flu Reviewed by SehatQ on May 19, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.