Ketika bayi kesulitan buang air besar (BAB), sebagai orang tua Anda pasti bisa pusing 7 keliling, apalagi kondisi tersebut pada bayi newborn atau yang baru berumur 1 bulan. Anda akan sibuk mencari cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan yang ujung-ujungnya bisa langsung ke dokter karena panik.
Padahal jangan panik dahulu, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuang BAB bayi lebih mudah. Namun sebaiknya, Anda juga mengetahui fakta-fakta di balik sulitnya si kecil mengeluarkan fesesnya supaya kepanikan Anda dapat lebih terkendali.
Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai kondisi dan cara mengatasi bayi susa BAB umur 1 bulan. Anda akan sadar kepanikan tidak diperlukan. Identifikasi lebih teliti jelas harus dilakukan supaya sang buah hati lebih nyaman.
Lewat 2 Minggu
Bagaimana Anda mengukur bayi yang baru lahir atau berusia 1 bulan tergolong susah buang besar atau tidak hingga mengarah ke sembelit? Banyak orang tua sudah terburu-buru panik dan ketakutan si kecil mengalami sembelit, padahal ia baru tidak membuang feses selama 3 hari. Asal tahu saja, bayi yang memperoleh ASI eksklusif bisa tidak buang air besar sampai 14 hari sebab tidak ada ampas yang tersisa dari mengonsumsi ASI. Namun pada bayi yang diberi susu formula, kategori ia kesulitan BAB adalah jika tidak membuang feses minimal 3 kali dalam seminggu.
Menggumpal dan Lengket
Tekstur feses bayi 1 bulan yang masih hanya menyusu jangan dibandingkan dengan bayi yang sudah mendapatkan makanan pendamping. Anda patut berpikir si kecil kesulitan buang air kecil apabila kotorannya menggumpal dan lengket. Padahal seharusnya, kotoran bayi berusia 1 bulan lebih mengarah ke cair.
Makanan Ibu Berpengaruh
Tidak perlu bingung-bingung mencari cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan. Kenyataannya, kunci mengatasinya ada pada ibunya. Anda cukup mengubah pola makan dan memperbanyak konsumsi serat untuk mempermudah si kecil BAB. Hindari mengonsumsi pasta atau roti jika melihat indikasi sang buah hati susah BAB. Soalnya, makanan-makanan tersebut tidak memiliki serat yang mumpuni untuk kelancaran pencernaan si kecil.
Kurang Menyusui
Coba ingat-ingat, rata-rata berapa kali Anda menyusui si kecil dalam beberapa hari terakhir? Bisa jadi kesulitan buang air besar yang dialami bayi baru lahir dipicu oleh kondisinya yang kurang menyusui. Untuk bayi berusia sekitar 1 bulan, setidaknya Anda perlu menyusuinya tiap 2 jam sekali agar pencernaannya menjadi lebih lancar.
Hati-hati Dehidrasi
Bukan hanya diare yang membuat bayi memiliki ancaman mengalami dehidrasi. Bayi yang kesulitan BAB nyatanya juga berisiko dehidrasi. Sulit BAB sendiri menjadi sinyal bahwa tubuh si kecil memerlukan cairan lebih banyak dan jika dibiarkan akan berujung dehidrasi.
Bayi Stress
Bukan hanya makanan yang diasup yang berpengaruh pada kondisi sulitnya si kecil BAB. Bayi yang stres ternyata juga bisa mengalami sulit BAB. Beberapa penyebab stres pada bayi berusia 1 bulan sendiri, di antaranya suhu yang terlalu panas, terlalu banyak bergerak, sampai terlalu banyak perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
Kondisi Sakit
Sulitnya BAB pada si kecil bisa jadi adalah dampak dari kondisi perut atau tubuhnya yang tidak fit. Beberapa penyakit seperti batuk dan pilek sendiri bisa menyumbang risiko sembelit. Pasalnya pada saat mengalami sakit tersebut, bayi Anda akan lebih sedikit menyusu.
Cobalah cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan dengan memijat perut dan menggerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda setiap hari. Jika tidak mempan juga, barulah Anda bisa berkonsultasi ke dokter.
No comments: