Sambiloto Bermanfaat Untuk Kulit, Salah Satu Herbal Negatal

Andrographis (Andrographis paniculata) juga dikenal dengan sambiloto, daun ini telah digunakan untuk ramuan yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Tiongkok, India, dan Indonesia. Sambiloto adalah ramuan dengan rasa pahit yang kaya akan senyawa yang dikenal sebagai andrographolides. Senyawa ini diduga memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antioksidan.

Andrographis paling banyak digunakan untuk mengobati gejala pilek dan flu. Andrographis juga dikatakan bertindak sebagai penguat kekebalan alami. Ramuan tersebut telah digunakan untuk mengobati kondisi tertentu lainnya seperti dari salah satu herbal Negatal untuk perawatan penyakit kulit, dan termasuk di berbagai penyakit lainya:

• Kanker 1
• Artritis Reumatoide 2
• Alergi
• Anoreksia 3
• Penyakit jantung
• HIV / AIDS
• Infeksi
• Masalah hati
• Parasit
• Infeksi sinus
• Penyakit kulit
• Bisul

Belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung penggunaan andrografi untuk sebagian besar manfaat kesehatan ini.

Sejauh ini, dukungan ilmiah untuk manfaat potensial andrographis masih terbatas.4 Studi pendahuluan menunjukkan bahwa andrographis mungkin menawarkan manfaat kesehatan lainnya, seperti :

Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Dalam tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, para ilmuwan mengukur 33 uji klinis yang diterbitkan sebelumnya dan menemukan bahwa sambiloto tampaknya bermanfaat untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas akut bila dibandingkan dengan herbal lain, perawatan standar, atau plasebo. juga ditemukan mempersingkat durasi batuk, sakit tenggorokan, dan hari sakit dibandingkan dengan perawatan standar.

Namun, para peneliti mencatat bahwa kualitas keseluruhan studi buruk dan uji klinis yang dirancang dengan baik diperlukan.

Kolitis ulseratif

Untuk review yang diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, para peneliti menganalisis 21 studi yang diterbitkan sebelumnya tentang penggunaan pengobatan herbal dalam pengobatan kolitis ulseratif dan penyakit crohn. Untuk lasebo ulserativa, ekstrak andrographis dianggap lebih unggul daripada lasebo dalam menginduksi remisi atau sebuah tanggapan.

Sklerosis ganda

Andrographis dapat membantu mengurangi kelelahan pada orang dengan multiple sclerosis, menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di BMC Neurology.7 Ketika dibandingkan dengan peserta yang menggunakan lasebo, mereka yang menggunakan andrographis dua kali sehari selama 12 bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam tingkat keparahan kelelahan. Tidak ada perbedaan dalam tingkat kekambuhan, ukuran inflamasi, atau status kecacatan.

Apakah ada masalah keamanan?

Sambiloto kemungkinan aman bila diminum dengan tepat, dalam jangka pendek. Tampaknya juga aman bila dikonsumsi sebagai produk kombinasi spesifik yang mengandung ekstrak andrographis dan ginseng Siberia hingga 3 bulan.

Sambiloto dapat menyebabkan efek samping seperti kehilangan nafsu makan, diare, muntah, ruam kulit, sakit kepala, pilek, dan kelelahan. Selain itu Negatal yang terkandung sambiloto juga dapat berkhasiat untuk permasalah kulit. 

Bila digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang, sambiloto dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, reaksi alergi yang serius, peningkatan enzim hati, dan efek samping lainnya.

Siapapun yang menggunakan obat-obatan (termasuk obat pengencer darah, obat tekanan darah, dan obat kemoterapi) harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Andrographis.

Andrographis tidak boleh diberikan secara intravena. Cedera ginjal akut telah terjadi setelah penggunaan senyawa Andrographis secara intravena.

Karena kurangnya penelitian, sedikit yang diketahui tentang keamanan penggunaan Andrographis. Penting untuk diingat bahwa suplemen belum diuji keamanannya dan suplemen makanan sebagian besar tidak diatur. Seperti pada obat herbal negatal, dalam beberapa produk lainnya mungkin memberikan dosis yang berbeda dari jumlah yang ditentukan untuk setiap ramuan. Dalam kasus lain, produk mungkin terkontaminasi zat lain seperti logam.

Selain itu, keamanan suplemen pada wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan mereka yang memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat belum ditetapkan.