Cara Menangani Keputihan dengan Bahan Alami, Selain Obat Keputihan di Apotik

Cara Menangani Keputihan dengan Bahan Alami, Selain Obat Keputihan di Apotik

Keputihan menjadi masalah yang umum dihadapi oleh wanita. Hal ini terjadi saat keluarnya cairan berupa lendir dari vagina yang berkaitan dengan hormon kesuburan. Namun terkadang, ada gejala yang abnormal sehingga kamu harus memberikan obat keputihan yang bisa ditemukan di apotik.

Namun jika tidak suka dengan obat keputihan di apotik, kamu bisa mengobatinya dengan bahan alami. 

Jika hendak melakukannya, sebaiknya kamu perlu rekomendasi dokter, untuk mengurangi dampak terjadinya infeksi.

Di bawah ini adalah beberapa obat keputihan alami yang bisa kamu gunakan:

  1. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa berkhasiat obat yang disebut kurkuminoid, terdiri atas kurkumin, desmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin. Selain itu, kunyit juga mengandung minyak atsiri, protein, pati, dan karbohidrat. Inilah sebabnya kunyit berkhasiat mengatasi keputihan, haid yang tak lancar, dan perut mulas saat haid.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, atau akrab disapa dengan dr. Vita, ada sejumlah penelitian yang menyebutkan bahwa kunyit memang dapat mencegah infeksi bakteri dan digunakan saat keputihan yang disebabkan oleh bakteri. Saat berbincang dengan KlikDokter, dr. Vita menyampaikan bahwa pada saat haid kunyit juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala kram perut saat haid.

Cara Menggunakannya:

Untuk mengobati bacterial vaginosis (BV) sekaligus vagina yang kering, campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit (5 gram) dengan segelas susu hangat. Minum selagi hangat dan lakukan sekali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.

  1. Delima

Bagian akar, buah, kulit batang, bunga, dan kulit buah delima mengandung saponin dan flavonoida. Akarnya juga mengandung polifenol, dan bagian kulit batang, bunga, dan buah juga mengandung tanin. Karena inilah buah delima banyak dimanfaatkan sebagai obat keputihan alami karena zatnya berkhasiat sebagai pembunuh bakteri.

Dalam beberapa jurnal menurut dr. Vita, buah delima memang memiliki fungsi untuk mengatasi infeksi jamur, namun khusus untuk mengatasi keputihan tidak ada jurnal yang pasti. Namun salah satu penyebab keputihan ada yang disebabkan infeksi jamur.

Cara Menggunakannya:

Rebus 30 gram kulit buah delima pada 1 liter air hingga air tersisa setengahnya. Minum air rebusan selagi hangat. Lakukan dua kali sehari.

  1. Cuka apel

Cuka apel, menurut beberapa penelitian, digunakan untuk mencuci vagina dan mampu mengatasi infeksi bakteri penyebab vaginosis bakterialis, vaginitis dan kandidiasis.

Ketika kamu mengalami keputihan, sangat penting untuk menyeimbangkan pH pada vagina. Cuka apel bisa menjadi pilihan yang baik karena mengandung antiseptik dan asam yang dimilikinya dapat menurunkan, bahkan menghilangkan bau tak sedap, sekaligus memperbaiki kualitas asam pada vagina.

Cara Menggunakannya:

Campurkan cuka apel dengan air, lalu gunakan campuran tersebut untuk membasuh vagina satu atau dua kali dalam sehari, selama beberapa hari. Kamu juga meminum campuran tersebut sekali sehari.

  1. Plain yoghurt

Plain yoghurt atau yogurt tawar mengandung konsentrasi bakteri lactobacillus yang tinggi, yang  berkhasiat untuk menjaga pH area kewanitaan. Selain itu, bakteri baik ini dapat memulihkan area yang terinfeksi jamur atau bakteri penyebab keputihan, dan membuat lingkungan vagina menjadi 'tidak ramah' terhadap patogen.

  1. Pisang

Kandungan glikemik pada pisang cukup tinggi, sehingga mampu menggantikan kebutuhan gula sehari-hari. Untuk yang mengalami keputihan, makanan yang mengandung gula sebaiknya dihindari karena gula yang berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur penyebab keputihan.

Cara Menggunakannya:

Konsumsi 2 buah pisang setiap hari selama mengalami keputihan. Pisang dapat dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus dengan tambahan yoghurt.

  1. Cranberry

Buah cranberry mengandung antibiotik, antijamur, dan antioksidan yang dapat mencegah bakteri menempel ke dinding vagina serta dapat mencegah keputihan.

Cara Menggunakannya:

Minum satu gelas jus cranberry tanpa gula, 2-3 kali sehari hingga masalah keputihan hilang.

Demikian obat alami untuk keputihan jika kamu enggan mengonsumsi obat keputihan di apotik. Semoga dapat menambah wawasanmu.




Cara Menangani Keputihan dengan Bahan Alami, Selain Obat Keputihan di Apotik Cara Menangani Keputihan dengan Bahan Alami, Selain Obat Keputihan di Apotik Reviewed by SehatQ on April 19, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.