7 Penyebab Penis Bengkak Beserta Cara Mengatasinya

 


Ada banyak penyebab penis membengkak, mulai dari penyebab ringan hingga medis yang perlu dikhawatirkan.

Penis bengkak bisa jadi normal jika terjadi setelah mendapat rangsangan seksual. Hal itu disebut dengan ereksi. Namun ada juga kondisi dimana penis terlihat membesar, sakit atau nyeri, memerah, dan terasa hangat bila disentuh. 

Pembengkakan penis yang disertai gejala tak biasa perlu diketahui penyebabnya agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. 

Anatomi penis

Pembengkakan pada penis bisa terjadi di area mana saja. Mengetahui bagian-bagian penis membantu Anda mengidentifikasi penyebab penis bengkak. 

Penis terdiri dari 4 bagian, yaitu:

  • Ujung / kelenjar / kepala penis: Pada bagian ini terdapat uretra, tempat keluarnya air mani dan urin. 

  • Poros atau batang penis: Merupakan bagian terpanjang dari penis yang terhubung ke perut bagian bawah.

  • Kulup: Lapisan kulit yang bisa ditarik menutupi dan melindungi kepala penis. Kulup merupakan bagian yang diangkat saat menjalani sunat.

  • Frenulum: Tempat kulup bertemu dengan bagian bawah penis.

Penyebab penis bengkak

  1. Reaksi alergi

Seseorang bisa saja mengalami alergi akibat penggunaan krim atau losion tertentu terhadap penis sehingga menyebabkan penis bengkak. Mereka juga bisa alergi terhadap lateks dalam kondom.


Untuk alergi ringan, biasanya pembengkakan dapat mereda dengan sendirinya atau menggunakan antihistamin yang bisa didapat secara bebas. Jika alergi parah, Anda bisa menghubungi dokter. Dokter mungkin meresepkan epinefrin utnuk mencegah anafilaksis. 


  1. Cedera seksual

Pria sangat mudah mengalami cedera selama aktivitas seksual, bisa karena posisi yang berbahaya, kurangnya pelumas, atau dorongan yang terlalu kuat. Penis bengkak bisa jadi tanda penis patah. 


Patah tulang penis adalah keadaan darurat medis yang harus segera ditangani. Perawatan berupa pembedahan dan pemberian obat antibiotik serta obat pereda nyeri untuk membantu proses penyembuhan. 

  1. Balanitis

Balanitis merupakan penyakit kelamin yang umum dialami oleh pria. Balanitis adalah iritasi pada kelenjar penis yang dipicu oleh beberapa hal, termasuk infeksi bakteri, sariawan di penis, kebersihan yang buruk, diabetes, dan kondisi kulit. 


Selain penis bengkak, balanitis ditandai dengan gatal, nyeri di kepala penis, dan keluarnya cairan dari penis. 


Krim, salep, atau antibiotik diresepkan dokter untuk mengobati balanitis. Untuk mencegah kekambuhan, disarankan untuk bersunat.


  1. Priapisme

Priapisme adalah suatu kelainan dimana pria mengalami ereksi berkepanjangan tanpa rangsangan seksual. Ini merupakan kondisi serius yang jika tidak ditangani secepatnya dapat menyebabkan disfungsi ereksi permanen.


Priapisme diatasi dengan cara mengeluarkan darah dari penis atau menyuntikkan obat ke penis untuk memperbaiki aliran darah. Dalam kasus yang parah, dokter akan melakukan pembedahan atau pemasangan shunt. 


  1. Fimosis

Fimosis terjadi ketika kulup terlalu kencang. Kondisi ini sangat umum terjadi pada bayi dan balita, dimana kulup akan terpisah dengan sendirinya saat anak berusia 2 – 6 tahun, dan pada orang dewasa yang belum disunat.


Jika fimosis terjadi dalam waktu lama, dokter akan memberikan krim steroid dan antibiotik untuk membantu kulup lepas. Dokter juga mungkin akan membantu untuk menarik kulup dengan lembut.


  1. Paraphimosis

Parafimosis adalah kondisi dimana kulup yang ditarik ke belakang tidak dapat kembali ke posisi semula. Ini menyebabkan kulup menumpuk seperti karet gelang dan berpotensi menyumbat aliran darah ke ujung penis, menyebabkan penis bengkak.


Untuk mengembalikan kulup, pengobatannya berupa mengoleskan gel anestesi lokal kemudian menekan kelenjar sambil mendorong kulup ke depan. Pilihan pengobatan lainnya yaitu memotong kulup melalui operasi.


  1. Penyakit Peyronie

Terbentuknya jaringan parut di bawah kulit penis disebut dengan penyakit Peyronie. Gejala paling umum adalah penis bengkak, penis melengkung, serta nyeri saat berhubungan seksual. 


Perawatan non-bedah, termasuk suntikan, obat-obatan oral, dan terapi medis dapat mengatasi penyakit Peyronie. Untuk kasus yang parah, dokter menganjurkan pembedahan.

Catatan

Kebanyakan penyebab penis bengkak adalah hal-hal yang bisa ditangani dengan mudah, namun ada kalanya penis bengkak menjadi tanda kondisi medis yang serius. 

Jika Anda mengalami penis bengkak, ada baiknya segera mengunjungi dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatan yang tepat.

7 Penyebab Penis Bengkak Beserta Cara Mengatasinya 7 Penyebab Penis Bengkak Beserta Cara Mengatasinya Reviewed by SehatQ on April 06, 2021 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.