Murmur jantung adalah keadaan yang terjadi karena adanya suara desingan atau tiupan pada pergerakan aliran darah di bagian jantung atau sekitarnya. Murmur jantung bisa timbul baik ketika manusia lahir maupun ketika mereka tumbuh.
Jika manusia mengalami murmur jantung normal, suara yang didengar dokter (dengan menggunakan stetoskop) tidak menunjukkan tanda penyakit jantung. Namun, jika manusia mengalami murmur jantung tidak normal, kondisinya perlu ditangani lebih lanjut.
Murmur jantung bisa dipicu oleh dua hal, antara lain kerusakan katup jantung dan katup jantung yang bekerja terlalu keras. Katup jantung perlu diperbaiki supaya pasien tidak mengalami risiko infeksi katup jantung. Dokter dapat mencegah infeksi katup jantung dengan menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Gejala
Berikut adalah gejala yang dialami penderita murmur jantung:
- Sebagian kulit mengalami kebiruan, termasuk di bagian bibir dan jari.
- Pembengkakan.
- Berat badan naik secara tiba-tiba.
- Batuk kronis.
- Mengeluarkan keringat secara berlebihan.
- Pusing.
- Sesak nafas.
Penyebab
Murmur jantung bisa timbul karena kondisi berikut:
- Jantung terisi darah (murmur diastolik).
- Jantung kosong (murmur sistolik).
- Detak jantung yang terjadi secara terus menerus (murmur kontinu).
Manusia yang mengalami murmur jantung normal bisa terjadi karena kondisi berikut:
- Aktivitas fisik.
- Kehamilan.
- Demam.
- Anemia.
- Hipertiroidisme (kadar hormon tiroid yang tinggi).
- Kehamilan.
Manusia yang mengalami murmur jantung tidak normal bisa terjadi karena kondisi berikut:
- Cacat bawaan umum
Cacat bawaan umum bisa meliputi lubang pada jantung, ketidaknormalan aliran darah pada sela bilik jantung, serta masalah katup jantung yang terjadi sejak lahir.
- Kondisi lain
Kondisi lain bisa meliputi infeksi, kalsifikasi katup jantung, endokarditis (infeksi pada lapisan hati), dan demam rematik.
Faktor Risiko
Seseorang bisa lebih mudah mengalami murmur jantung jika mereka memiliki kondisi berikut:
- Riwayat medis yang berkaitan dengan masalah pada jantung yang menimbulkan suara yang tidak biasa.
- Otot jantung yang lemah.
- Endokarditis.
- Tekanan darah tinggi.
- Penyakit katup jantung.
- Hipertiroidisme.
-Riwayat demam rematik.
- Masalah pada darah.
- Penyakit autoimun.
- Diabetes yang tidak dikendalikan dengan teratur.
- Infeksi rubella ketika hamil.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
Jika Anda Mengalami Murmur Jantung
Jika Anda mengalami murmur jantung, Anda sebaiknya hubungi dokter. Sebelum bertemu dengan dokter, Anda bisa mempersiapkan diri dengan beberapa hal di bawah:
- Daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan ke dokter.
- Daftar gejala yang Anda alami karena murmur jantung.
- Daftar riwayat medis dan obat yang Anda gunakan (jika diperlukan).
Ketika Anda bertemu dengan dokter, dokter perlu mengetahui kondisi Anda dengan menanyakan pertanyaan seperti:
- Kapan gejala yang Anda alami terjadi?
- Berapa lama kondisi tersebut terjadi?
- Apakah Anda menggunakan obat-obatan tertentu?
Diagnosis
Setelah mengetahui kondisi Anda, dokter akan melakukan diagnosis yang meliputi:
- Stetoskop
Dokter dapat menggunakan stetoskop untuk mengetahui seberapa keras suara jantung yang dihasilkan.
- X-ray
Dokter dapat menggunakan X-ray untuk mengetahui kondisi jantung Anda.
- Elektrokardiogram
Dokter dapat melakukan elektrokardiogram atau ECG untuk mengetahui jika Anda mengalami masalah pada ritme atau struktur jantung.
- Ekokardiogram
Dokter dapat melakukan ekokardiogram untuk mengetahui apa yang menyebabkan Anda mengalami murmur jantung.
- Kateterisasi jantung
Dokter dapat melakukan kateterisasi jantung untuk mengatasi kondisi jantung.
Pengobatan
Berikut adalah pengobatan yang dapat diberikan kepada pasien:
- Obat-obatan
Pasien bisa menggunakan obat-obatan seperti diuretik untuk memastikan kondisi jantungnya tetap stabil.
- Operasi
Pasien perlu menjalani operasi jika mereka mengalami penyakit yang dapat menimbulkan masalah pada jantung.
Pencegahan
Murmur jantung tidak menimbulkan kondisi yang berbahaya bagi tubuh dan kondisi pasien bisa sembuh dengan sendiri.
Kesimpulan
Murmur jantung bisa memicu berbagai gejala, namun tidak membahayakan tubuh. Jika Anda mengalami murmur jantung atau ingin tahu lebih lanjut tentang informasi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
No comments: