Kesegaran dan kenikmatan dari minuman ringan memang tidak ada yang bisa mengalahkan. Siapapun tidak ada yang bisa menolak minuman ringan ini termasuk ibu hamil. Meski begitu, ibu hamil ini tidak boleh sembarangan dalam meminum minuman ringan. Jika sesekali minum tidak apa – apa. Hal ini dikarenakan ada beberapa kandungan dalam minuman ringan yang perlu dihindari oleh ibu hamil.
Minuman ringan memang dikenal dengan kadar gula yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, ada beberapa jenis minuman ringan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Ini harus dilakukan demi menjaga kesehatan janin dan ibu hamil.
- Jus buah kemasan
Lihat lagi takaran gula atau pemanis di dalam setiap kemasannya. Sebagian besar jus buah yang dibeli di toko dipasteurisasi terlebih dulu. Proses perebusan berlebihan tentu sudah menghancurkan banyak nutrisi berharga di dalamnya. Selain itu proses merebus juga fokus untuk mengumpulkan kadar gula. Jus ini juga diambil dari keseluruhan buah, meninggalkan bagian fibrosa dari buah yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
- Minuman bersoda
Kalau yang ini Anda pasti sudah tahu. Jelas ibu hamil tidak boleh minum soda. Tapi tahukah Anda bahwa satu kaleng Coke setara dengan delapan sendok gula? Itu jelas melebihi kebutuhan gula harian kita, hanya dengan satu minuman. Belum lagi nanti kita makan nasi pada siang dan sore hari.
- Minuman diet kemasan
Minuman "diet" mungkin bebas gula, tapi mengandung pemanis buatan, dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi pemanis ini secara berlebih cenderung akan menambah berat badan. Rutin mengonsumsi minuman diet kemasan juga bisa membuat pola pikir orang yang mengonsumsinya merasa yakin itu aman. Sebagian orang jadi memutuskan untuk mengonsumsinya secara benar-benar konsisten sebagai gaya hidupnya.
- Berbelanja smoothies
Jangan tertipu untuk berpikir bahwa hanya karena minuman itu berwarna hijau, itu pasti sehat. Beberapa smoothies sebenarnya mengandung lebih banyak gula daripada minuman bersoda. Sebagai aturan umum, hindari smoothies yang pastinya sudah dipasteurisasi dan mungkin juga ditambahkan bahan pengawet tambahan, bahkan yang disimpan di lemari es, atau mengaku "segar". Selalu periksa labelnya dan bahan-bahannya terlebih dahulu.
- Minuman bervitamin
Jika minum diperkaya dengan vitamin, itu harusnya bagus untuk kita, betul tidak? Nyatanya minuman kemasan jenis ini mungkin telah menambahkan vitamin, tapi itu tidak menggantikan gula dan perasa yang juga ditambahkan pada mereka. Sebotol minuman bervitamin "sehat" mengandung gula sekitar 31 gram, itu hampir delapan sendok teh. Jelas ini berbahaya untuk kesehatan ibu hamil.
- Sweet nut milk
2 Susu kacang dengan rasa manis merupakan hal yang dipertanyakan belakangan ini. Sebagian malah menambahkan kopi dalam susu kacang ini. Nah, kita punya kabar buruk. Susu kacang ini memiliki risiko sekalipun menggunakan kacang almond, jika sudah menambahkan pemanis buatan. Sirup jagung, sirup pemanis, atau gula buatan lainnya tetap saja berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Sebelum meminumnya, selalu cek lagi bahan-bahan yang digunakan dalam satu minuman kemasan tersebut.
- Flavoured water
Anda mengira ini adalah minuman kemasan yang ramah untuk kesehatan keluarga. Anda bahkan mungkin mengizinkan Si Kecil juga meminumnya. Padahal ini juga berbahaya bagi ibu hamil termasuk untuk anak-anak. Beberapa flavoured water dipenuhi dengan gula lebih banyak daripada minuman bersoda, dan yang lainnya dikemas dengan pemanis buatan. Selain itu, rasa buatan yang diciptakan juga belum tentu baik untuk kesehatan kandungan Anda.
Itulah beberapa jenis minuman ringan yang harus Anda hindari ketika dalam kondisi mengandung. Meski begitu, Anda tetap bisa mengonsumsi minuman ringan dengan memerhatikan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam kemasannya.
No comments: