Tinggal di lingkungan sehat pastinya akan membawa banyak manfaat. Pertama, sudah pasti akan mengurangi risiko terjangkit penyakit yang disebabkan pencemaran lingkungan, kualitas air dan udara yang buruk, atau karena hewan yang berdiam di lingkungan kotor seperti nyamuk penyebab DBD. Selain itu, lingkungan sehat juga berdampak pada kondisi psikologis seseorang, yaitu mengurangi stres, menyenangkan suasana hati, serta pikiran. Lalu, bagaimana caranya untuk mewujudkan lingkungan sehat yang nyaman dihuni? Anda bisa memulainya dengan melakukan hal-hal berikut ini
Menjaga Kualitas Udara
Menciptakan lingkungan sehat bisa dimulai dengan menjaga kualitas udara baik di dalam rumah maupun lingkungan sekitar. Udara yang dihirup harus terasa segar, bebas asap, tidak berbau, serta tidak membuat sesak. Kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut, penyakit paru kronis, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Di rumah, Anda bisa membuat ventilasi dan membuka jendela secara rutin agar terjadi pertukaran udara segar. Selain itu, Anda bisa menanam tanaman hias yang bermanfaat untuk menyaring dan meningkatkan kualitas udara. Sedangkan menjaga kualitas udara agar lingkungan sehat, yaitu dengan tidak membakar sampah dan tidak merokok karena asapnya bisa menimbulkan bau tidak sedap dan berbahaya bagi pernapasan.
Mengatur Pengelolaan Sampah
Sampah menjadi komponen yang dekat dengan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, perlu cara untuk menangani produksi sampah agar tidak menjadi timbunan dan mencemari lingkungan. Langkah pertama mewujudkan lingkungan sehat tentunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian, pastikan rumah Anda memiliki tempat sampah yang berbeda untuk memisahkan sampah organik dan anorganik agar nantinya bisa dikelola dengan mudah. Pemisahan sampah juga berguna agar tidak terjadi penumpukan di tempat pembuangan akhir. Sampah organik seperti daun-daunan bisa diolah menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi barang baru yang bermanfaat. Selain lingkungan sehat, pengelolaan sampah juga bisa menguntungkan dari segi ekonomi.
Membuat Saluran Air dengan Baik
Membuat saluran air yang baik bisa mengantisipasi terjadinya luapan air akibat penumpukan sampah atau saat musim hujan tiba. Sehingga, tidak akan menimbulkan air mampet, bau yang tidak sedap serta tidak adanya genangan air di jalan agar terwujud lingkungan sehat dan bersih. Selain saluran pembuangan air yang efektif, Anda juga bisa membuat sumur resapan air hujan untuk mencegah luapan air sekaligus menyimpan cadangan air. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan ketika membuat sumur air bersih maupun sumur resapan hujan, yaitu jarak dengan septic tank. Jarak minimal septic tank dengan sumur air bersih adalah 10 meter, dan dengan sumur resapan hujan adalah 5 meter. Sehingga sumber air bersih yang Anda gunakan tidak terkontaminasi dengan zat asing dan tercipta lingkungan sehat bagi keluarga.
Menanam Pohon di Lingkungan Sekitar
Suasana yang sejuk dan asri bisa didapatkan dari pepohonan rindang dan banyaknya tanaman hijau. Menanam pohon dan tanaman hijau tertentu bisa mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih segar sehingga membuat lingkungan sehat dan terasa lebih nyaman. Oleh karena itu ada baiknya jika Anda mulai mengajak warga sekitar lingkungan untuk mulai menanam pohon.
Gotong Royong dan Kerja Bakti
Mewujudkan lingkungan sehat tentunya tidak bisa dilakukan sendirian saja. Perlu adanya kesadaran serta kerja sama antar warga lainnya untuk menjaga lingkungan. Salah satunya yaitu melalui kegiatan kerja bakti yang bisa dijadwalkan setiap dua minggu sekali atau sesuai dengan kebutuhan. Kegiatannya bisa bermacam-macam, mulai dari mengolah sampah anorganik menjadi barang siap pakai,membersihkan saluran air, membersihkan kebun dan taman bermain, atau sekadar berkumpul dan bercengkrama untuk menjalin hubungan yang harmonis antar tetangga.
No comments: