Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Darah tersebut memberi tubuh nutrisi dan oksigen. Apabila jantung Anda tidak bekerja dengan benar, jantung kurang efisien dalam memompa darah ke seluruh organ tubuh. Hal ini akan mempengaruhi jumlah oksigen yang sampai ke jaringan tubuh lainnya. Namun, terkadang ada cacat atau gangguan pada jantung saat seseorang dilahirkan. Cacat tersebut dikenal dengan sebutan cacat jantung bawaan. Tetralogi fallot, juga dikenal dengan sebutan TOF, adalah cacat jantung bawaan yang dapat bersifat fatal apabila tidak diobati. Kata “tetra” dalam nama penyakit ini berasal dari 4 masalah yang berhubungan dengannya. 4 cacat jantung yang berhubungan dengan TOF adalah lubang antara ventrikel kiri dan kanan (yang dikenal dengan sebutan ventricular septal defect atau VSD); saluran keluar paru yang sempit (yang menghubungkan jantung dengan paru-paru); ventrikel kanan yang menebal; dan aorta yang bergeser orientasi dan terletak di atas VSD. Kondisi ini menyebabkan cyanosis, yang berarti membuat kulit memiliki warna kebiruan karena kurangnya oksigen yang bersirkulasi. TOF merupakan sebuah kondisi yang langka dan jarang dijumpai.
Gejala dan penyebab
Gejala TOF dapat terlihat saat seseorang baru dilahirkan, seperti warna kulit yang kebiruan, tumbuhnya kulit dan tulang di sekitar kuku, gangguan makan, gagal menambah berat badan, gangguan atau penundaan perkembangan, serta sering pingsan. Penyebab utama TOF tidak diketahui. Namun, beberapa faktor risiko telah dihubungkan dengan kondisi ini, seperti konsumsi alkohol saat mengandung, diabetes, hamil pada usia lebih dari 40 tahun, dan diet prenatal yang buruk. Orang-orang dengan TOF sering memiliki gangguan bawaan lahir lain, seperti sindrom Down.
Diagnosis dan perawatan
Terkadang, dokter akan mendiagnosis TOF saat bayi masih berada di dalam kandungan saat ultrasound janin menunjukkan ketidaknormalan jantung. Dokter juga dapat mendiagnosis kondisi ini saat bayi dilahirkan terutama apabila dokter melihat adanya warna kulit yang kebiruan. Kebanyakan orang mendapatkan diagnosis ini saat mereka masih bayi, namun apabila cacar tidak parah, gejala dapat bersifat minimal. Hal ini tentunya dapat menunda diagnosis. Beberapa tes yang dapat membantu diagnosis TOF di antaranya adalah sinar-X pada dada untuk memeriksa ketidaknormalan struktural, echocardiogram untuk memeriksa gangguan pada detak jantung, MRI jantung untuk memeriksa masalah struktural, tes oksimetri denyut untuk memeriksa level oksigen di dalam darah, dan cardiac catheterization.
Perawatan TOF melibatkan operasi, yang biasanya terjadi pada beberapa bulan pertama hidup seseorang. Operasi tersebut meliputi penutupan VSD dan memperbesar katup paru. Menurut Rumah Sakit Anak Philadelphia, apabila dokter tidak mampu memperbaiki dengan total, mereka akan melakukan perbaikan sementara hingga operasi komplit memungkinkan untuk dilakukan. Apabila TOF dibiarkan saja dan tidak diobati, kondisi ini akan menyebabkan gangguan pada ritme jantung, penundaan perkembangan, dan kejang. Apabila kondisi ini tidak pernah diobati, yang mana jarang ditemui, biasanya dapat menyebabkan kematian pada saat penderita berusia 20 tahun. Biasanya dokter akan melihat kondisi ini sejak dini dan melakukan operasi untuk mengatasi TOF.
Setelah mendapatkan operasi TOF, seseorang perlu mengunjungi dokter jantung dengan rutin sepanjang hidup mereka. Dokter ahli jantung akan melakukan pemeriksaan “follow-up” dengan rutin dan berkonsultasi dengan dokter Anda tentang obat-obatan atau gangguan kesehatan jantung yang ada. Beberapa orang yang mendapatkan operasi TOF menderita gangguan jantung setelah beberapa lama, yang mana membuat perawatan yang konsisten dan terus berlangsung sangat penting.
No comments: