Pernahkah Anda merasa sesak napas atau
napas Anda terasa pendek-pendek? Masalah pernapasan yang demikian tidak berarti
menunjukkan adanya masalah di paru-paru Anda. Justru bisa jadi, sumber dari
masalah pernapasan tersebut adalah penyakit CAD. Penyakit ini membuat aliran
darah dan oksigen terjadi karena pembuluh darah yang menjadi tempat
pengalirannya mengalami sumbatan atau penyempitan.
Tidak lancarnya aliran darah dan oksigen ke
jantung ikut memengaruhi kondisi penyaluran oksigen ke paru-paru. Inilah alasan
mengapa orang dengan penyakit CAD cenderung mudah merasa sesak napas dan napas
pendek-pendek. Selain masalah pernapasan, gejala lain jenis penyakit jantung
yang satu ini tidak terlalu berbeda jauh dengan jenis penyakit jantung lainnya.
Penderita akan mudah merasa lelah dan tidak jarang akan mengalami nyeri di
bagian dada.
Anda mungkin sesekali mengalami gejala
penyakit CAD. Namun, Anda bisa jadi masih meragukan benar tidaknya jenis
penyakit tersebut menimpa Anda. Cobalah mulai mengecek faktor risiko penyebab
CAD di bawah ini. Apabila Anda termasuk di dalamnya dan kerap menemui gejala
yang mengarah ke penyakit CAD, melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh
sangat disarankan.
1. Riwayat Keluarga
Seseorang yang memiliki
keluarga dengan riwayat penyakit jantung akan lebih mudah terkena jenis
penyakit jantung pula. Namun, penyakit jantung yang mengintai Anda sangat
mungkin tidak sama persis dengan yang dialami oleh anggota keluarga Anda.
Misalkan ada anggota keluarga yang mengalami penyakit jantung koroner, Anda
mungkin justru bisa terkena penyakit CAD.
2. Usia
Semakin tua usia Anda,
semakin tinggi peluang Anda terkena berbagai jenis penyakit jantung. Pasalnya
dengan bertambahnya usia, kemampuan otot jantung akan berkurang. Penumpukan
lemak dan kolesterol dalam pembuluh darah pun bisa semakin tebal. Hal inilah
yang memicu penyakit CAD. Umumnya, usia yang rentan mendapatkan penyakit
jantung adala 65 tahun ke atas.
3. Jenis Kelamin
Terdapat fakta menarik
bahwasanya pria memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung yang
mungkin saja salah satunya berasal dari penyakit CAD. Namun, belum ditemukan
alasan yang valid mengenai fakta ini.
4. Berat Badan
Mulai aturlah berat badan
Anda. Ini karena berat badan yang berlebihan sangat rentan menimbulkan masalah
jantung. Berat badan yang berlebih membuat lemak tubuh cenderung semakin
tinggi. Lemak-lemak tersebut tidak hanya terlihat di tampilan luar, namun mulai
menumpuk pula di berbagai aliran darah Anda. Jika menumpuk dan mempersempit
arteri koroner, Anda pun akan terkena penyakit CAD.
5. Aktivitas Harian
Orang-orang dengan
aktivitas harian yang minim cenderung lebih mudah terkena penyakit CAS.
Aktivitas yang minim membuat tubuh jarang bergerak. Ini membuat minim
terjadinya pembakaran lemak di dalam tubuh. Lemak yang terus bertambah dan
menumpuk pun tak ayal bisa mempersempit jalur darah dan oksigen di arteri
koroner.
6. Tingkat Stres
Tiap orang pasti memiliki
masalah yang dapat menimbulkan stres. Namun, jika tidak dikelola dengan tepat,
stres dapat mendominasi pikiran Anda dan memicu masalah kardiovaskular. Tingkat
stres yang tinggi rentan membuat tekanan darah naik sehingga merusak otot
jantung. Tingkat stres yang berlebihan juga memicu pengembangan kolesterol yang
dapat berimbas pada penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah jantung.
7. Ras
Ras seseorang ternyata
berpengaruh pada faktor risiko penyakit CAD. Masyarakat Afrika-Amerika cenderung memiliki risiko terkena
penyakit yang berhubungan dengan arteri koroner lebih tinggi dibandingkan orang dari ras lain. Ini
karena mereka cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi.
***
Apabila sejumlah faktor risiko Anda miliki,
sudah seharusnya Anda sering melakukan pemeriksaan kesehatan menyuluruh untuk
mengecek kesehatan jantung Anda. Ditambah lagi apabila Anda kadang-kadang
mengalami gejala penyakit CAD, segera lakukan konsultasi ke dokter guna bisa
memperoleh penanganan terbaik.
No comments: