Seberapa Efektif Pijat Mengatasi Spasme Otot?

 



Sudah sejak dahulu pijat menjadi jawaban dari hampir semua masalah terkait otot, mulai dari pegal sampai kram. Intinya, setiap ada keluhan pada bagian tubuh tertentu, utamanya anggota gerak, pijatlah solusinya. Fenomena ini sebenarnya sah-sah saja, lantaran fungsi dari pijat sendiri adalah meregangkan atau merileksasi otot-otot yang menegang. Lantas, adakah kaitan antara pijat dengan spasme otot?

Sebagai informasi, spasme adalah keadaan di mana otot mengalami kontraksi secara spontan. Bisa di satu atau beberapa bagian otot, sehingga bagian tubuh mana saja dapat mengalaminya.

Seseorang yang terserang spasme otot bisa merasakan sensasi yang beragam, mulai dari rasa tidak nyaman, nyeri, hingga rasa panas dan terasa seperti ditusuk-tusuk. Namun, gejala dan kondisinya bisa berbeda satu dengan yang lain.

Spasme otot juga sebenarnya tidak berbahaya. Kondisi ini bahkan bisa reda dengan sendirinya dalam tempo tertentu. Akan tetapi, mereka yang terserang spasme otot disarankan untuk melakukan berbagai upaya untuk segera mengatasinya.

Pertolongan pertama dan sederhana bisa diakomodir oleh peregangan atau stretching, setelah itu baru pijat. Pijat, masase, atau massage adalah upaya untuk meningkatkan aliran darah, dan mengurangi ketegangan pada otot. Apakah tindakan ini benar-benar efektif?

·       Manfaat Pijat untuk Menyembuhkan Masalah Otot

Ketika kamu mengalami berbagai masalah di otot, mulai dari nyeri hingga spasme otot, pijat diberikan dengan tujuan merangsang sirkulasi darah dan getah bening, yang dapat membawa oksigen ke area yang kekurangan darah. Darah yang mengandung oksigen dapat membantu membersihkan limbah beracun pada otot yang dapat mengakibatkan rasa sakit.

Otot yang mengalami masalah umumnya disebabkan oleh robekan kecil pada serat otot dan peradangan di area tersebut. Peradangan yang terjadi diakibatkan oleh pelepasan zat-zat tertentu ke dalam tubuh yang disebut dengan sitokin. Diketahui bahwa pijatan dapat menekan molekul-molekul tersebut agar tidak terlepas, sehingga dapat mengurangi peradangan yang terjadi. Ketika peradangan berkurang, maka rasa sakit juga dapat berkurang.

Walau begitu, apabila pijatan yang dilakukan lebih kuat, perhatikan bagaimana reaksi tubuh Anda terhadap hal tersebut. Mungkin saja Anda akan merasakan kram atau kejang dan hal tersebut dapat terjadi apabila otot terlalu meradang. Apabila Anda merasakan nyeri saat pijatan, hentikan segera hal tersebut agar dapat menghindari iritasi pada otot.

·       Dikonfirmasi Secara Ilmiah

Sebuah studi mengungkapkan bahwa pijat setelah latihan dapat membantu meringankan rasa sakit dan juga membantu pembentukan otot lebih cepat. Untuk membuktikan hal tersebut, para peneliti meminta 11 pria untuk berolahraga sampai kelelahan. Setelah itu, mereka harus menjalani proses biopsi agar peneliti bisa mendapatkan jaringan otot untuk dianalisis.

Latihan yang sangat keras menyebabkan robekan kecil pada serat otot yang mengakibatkan peradangan yang terjadi sebagai reaksi tubuh yang bekerja untuk memperbaiki sel yang cedera. Jadi, para peneliti mengambil jaringan kaki yang dipijat dan tidak dipijat untuk membandingkan proses pemulihan yang terjadi dan mencari tahu perbedaan yang dihasilkan setelah melakukan pijatan.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pijatan mampu mengurangi produksi senyawa sitokin yang berperan penting dalam peradangan. Pijatan juga dapat merangsang mitokondria, yaitu senyawa di dalam sel yang mengubah glukosa menjadi energi yang penting untuk fungsi dan perbaikan sel.

·       Kapan Sebaiknya Melakukan Pijat?

Seseorang yang mengalami spasme otot dapat mendapatkan pijatan sesegera mungkin. Setelah itu, penderita dapat melakukan pijatan lagi dalam rentang waktu tertentu untuk memastikan kondisi otot sudah kembali ke kondisi semula.

Selain itu, seseorang juga harus banyak meminum air dan melakukan sedikit peregangan beberapa saat setelah dipijat agar dapat mendorong pemulihan yang maksimal. Namun, pastikan proses pemijatan dilakuan dengan tepat dan cermat agar tidak memperburuk spasme otot.

Seberapa Efektif Pijat Mengatasi Spasme Otot? Seberapa Efektif Pijat Mengatasi Spasme Otot? Reviewed by SehatQ on October 29, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.