Seberapa Penting Suntik TT hingga Dijadikan Syarat Nikah?

Menikah adalah salah satu momen penting bagi sebagian besar manusia di dunia. Membuka lembar hidup baru bersama pasangan yang telah dipilih untuk sama-sama membangun maghligai rumah tangga. Karena penting dan sakralnya prosesi itu, calon pengantin harus mempersiapkan banyak hal, termasuk syarat nikah.

Di Indonesia, ada begitu syarat nikah yang harus dipatuhi. Hal ini berkaitan dengan hubungan sosial kemasyarakatan yang ada di tengah-tengah kita. Di Indonesia, selain persyaratan wajib yang telah ditetapkan negara, hampir sebagian besar calon pengantin juga harus melakoni syarat nikah yang berkaitan dengan budaya dan adat istiadat.

Namun, artikel ini tidak akan membahas syarat tersebut. Tulisan ini akan membahas salah satu syarat nikah wajib yang berkaitan dengan kesehatan, yakni suntik TT atau vaksin tetanus toxoid.

Vaksin atau suntik TT harus dilakoni calon pengantin agar dapat mendaftarkan diri (dan pasangannya) di Kantor Urusan Agama atau KUA. Vaksin atau suntik TT ini jadi satu-satunya yang wajibkan oleh KUA, sementara jenis vaksinasi lainnya bersifat opsional.

Vaksin atau suntik TT ini dilakukan di puskesmas. pihak KUA sendirilah yang akan merekomendasikan puskesmas beserta surat pengantar untuk dibawa calon pengantin wanita.

Apa Fungsi dan Manfaat Suntik TT hingga Diwajibkan dan Menjadi Syarat Nikah?

Seperti namanya, tujuan diwajibkannya imunisasi TT ini tak lain untuk mencegah kemungkinan adanya penyakit tetanus yang rentan menyerang wanita di masa persalinan. Suntik TT sebenarnya merupakan cara pencegahan terhadap penyakit tetanus neonatorum (tetanus pada bayi) dan tetanus pada ibu.

Vaksin ini perlu diberikan pada perempuan yang tidak melengkapi imunisasi dasar terhadap vaksin tetanus yang jumlahnya 3 kali suntikan atau 10 tahun booster selama hidupnya. Setiap perempuan yang akan (dan setelah) menikah perlu mendapatkan vaksin TT sebanyak 5 kali dan dilakukan secara bertahap.

Tetanus sendiri merupakan penyakit yang muncul karena infeksi bakteri Clostridium tetani. Biasanya bakteri ini bisa menyusup masuk dengan mudah ke dalam tubuh lewat luka, lalu setelah itu ia akan mengeluarkan racun atau toksin tetanus.

Racun inilah yang berbahaya karena dapat merusak sistem saraf maupun sumsum tulang belakang seseorang. Bahayanya dapat melumpuhkan otot-otot pernafasan hingga penderitanya tidak dapat bernapas.

Karena urgensinya tersebut, pemerintah mewajibkan perempuan yang ingin menikah agar suntik TT lebih dulu sebelum melepas masa lajangnya. Aturan ini pertama kali disahkan dan dilaksanakan mulai tahun 1986 silam.

Tidak hanya penting untuk ibu hamil saja, vaksin TT juga sangat penting untuk bayinya karena dapat mencegahnya terkena tetanus. Pasalnya, luka pada tali pusat setelah digunting bisa menjadi pintu masuk bakteri tetanus.

Selain Menjadi Syarat Nikah, Kapan Lagi Wanita Harus Mendapatkan Vaksin TT?

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa perempuan yang akan dan sudah menikah harus mendapatkan lima kali suntik TT untuk melindunginya dari serangan bakteri penyebab penyakit tetanus.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, selaku pemegang kebijakan, telah merumuskan waktu bagi wanita untuk mendapatkan suntik TT, berikut rinciannya:

·       TT 1: Dilakukan sekitar 2 minggu hingga sebulan sebelum menikah, untuk membantu tubuh membentuk antibodi.

·       TT 2: Dilakukan sebulan setelah TT 1. Kesempatan kedua ini efektif melindungi hingga 3 tahun ke depan.

·       TT 3: Dilakukan 6 bulan setelah TT 2. Efektif melindungi dari tetanus hingga 5 tahun berikutnya.

·       TT 4: Dilakukan 12 bulan setelah TT 3. Lama perlindungan efektif adalah 10 tahun.

·       TT 5 : Dilakukan 12 bulan setelah TT 4. Rangkaian vaksin terakhir ini mampu melindungi dari tetanus hingga 25 tahun.

Dilihat dari kegunaannya, menjadi hal yang wajar jika vaksin atau suntik TT diwajibkan atau masuk ke dalam salah satu syarat nikah. Sebenarnya, vaksin atau suntik TT ini tidak harus dilakukan di puskesmas.

Banyak fasilitas atau tenaga kesehatan, seperti rumah sakit atau bidan yang bisa memberikan layanan tersebut. Selain itu, harga vaksin ini  pun terbilang terjangkau. Jadi jangan merasa kesulitan dalam memenuhi salah satu syarat nikah yang diwajibkan oleh pemerintah ini. Toh, semua ini untuk kebaikan Anda dan pasangan juga, kan?