Rhinitisalergi adalah kondisi yang sering dijumpai dengan gejala yang mirip dengan
penyakit flu, seperti bersin, hidung mampet, hidung meler, dan tekanan pada
dearah sinus. Kondisi ini disebabkan oleh respon alergi terhadap zat-zat yang
ada di udara, seperti serbuk sari. Meskipun sering dikenal dengan istilah demam
alergi serbuk bunga dan dengan gejala yang mirip sakit demam, rhinitis alergi
bukanlah demam. Perawatan rhinitis alergi biasanya melibatkan obat-obatan OTC
atau bebas dan perubahan gaya hidup. Menambahkan beberapa jenis sumber makanan
ke dalam diet juga dapat membantu mengurangi gejala rhinitis alergi seperti
hidung meler atau mata berair. Artikel ini akan membahas jenis makanan apa saja
yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
dalam melawan rhinitis alergi.
Jahe
Banyak
gejala rhinitis alergi yang tidak nyaman disebabkan oleh gangguan peradangan,
seperti pembengkakan dan iristasi di saluran pernapasan, mata, dan tenggorokan.
Jahe, secara alami, dapat mengurangi gejala-gejala tersebut. Selama ribuan
tahun jahe telah digunakan sebagai obat alami untuk beberapa masalah kesehatan,
seperti sakit persendian dan pusing. Jahe juga telah terbukti mengandung
antioksidan, senyawa phytochemical anti-peradangan. Saat ini, para ahli sedang
berusaha mecari cara bagaimana senyawa yang ada pada jahe dapat memerangi
rhinitis alergi. Pada studi hewan tahun 2016, jahe dapat menekan produksi
protein pro-peradangan di darah tikus, yang mengakibatkan berkurangnya gejala
alergi. Tidak ada perbedaan kapasitas anti-peradangan baik pada jahe kering
maupun segar. Anda bisa menambahkan jahe pada susu, makanan panggang, teh, dan
lain-lain.
Buah sitrus
Semua
orang tahu bahwa buah sitrus kaya akan kandungan vitamin C yang mana sangat
bermanfaat dalam mencegah demam atau flu. Selain penting dalam pencegahan
penyakit flu, vitamin C juga dapat memperpendek durasi sakit serta menawarkan
manfaat kesehatan dalam mengatasi alergi. Makan makanna yang kaya kandungan
vitamin C telah terbukti mampu mengurangi rhinitis alergi yang disebabkan oleh
iritasi pada saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh serbuk sari dari
tanaman yang berbunga. Sehingga, dalam musim alergi, perbanyak mengonsumsi
makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan buah
beri.
Kunyit
Kunyit
dikenal sebagai sumber anti-peradangan yang baik. Kunyit mengandung bahan
aktif, curcumin, yang dipercaya dapat mengurangi gejala dari banyak penyakit
yang menyebabkan peradangan dan dapat membantu meminimalisir pembengkakan dan
iritasi yang disebabkan oleh rhinitis alergi. Meskipun efek kunyi pada alergi
musiman belum diteliti dengan menyeluruh pada manusia, studi yang dilakukan
pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Salah satu dari studi tersebut
menunjukkan bahwa merawat tikus menggunakan kunyit dapat mengurangi respon
alergi. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk pil suplemen atau dijadikan
campuran teh dan masakan.
Tomat
Selain
buah sitrus, tomat juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Dalam satu
buah tomat berukuran medium mengandung vitamin C sekitar 26 persen dari asupan
harian yang direrkomendasikan. Selain itu, buah tomat juga mengandung lycopene,
senyawa antioksidan lain yang dapat membantu meredakan peradangan sistemik.
Lycopene lebih mudah diserap oleh tubuh setelah dimasak, sehingga pilihlah
tomat kaleng atau yang sudah dimasak untuk mendapatkan perlindungan ekstra.
Makanan-makanan
di atas bukan berarti menjadi alternatif pengganti obat-obatan atau perawatan
rhinitis alergi. Namun, makanan tersebut dapat menjadi tambahan gaya hidup yang
lebih sehat. Dengan menambahkan makanan di atas dalam diet, Anda dapat
mengurangi peradangan dan respon alergi.
Jenis Makanan Ini Bantu Atasi Rhinitis Alergi
Reviewed by SehatQ
on
June 04, 2020
Rating:
No comments: