Cara Memilih dan Memakai Kantong ASI dengan Tepat

Apakah Anda termasuk ibu pekerja yang memberikan ASI kepada si kecil dengan metode perah? Jika iya, sudah pasti Anda sangat membutuhkan kantong ASI. Jenis wadah ASI dari plastik ini lebih banyak menjadi incaran karena tergolong lebih murah, hemat tempat, dan praktis dibawa ke mana-mana dibandingkan penggunaan botol ASI yang terbuat dari kaca. 

Saat ini sudah sangat banyak produsen yang memproduksi kantong ASI dengan berbagai merek. Anda pun bisa dibuat bingung dalam memilih kantong ASI yang berkualitas di pasaran. Sebenarnya masing-masing merek memiliki keunggulan masing-masing, namun setidaknya ada standar dasar yang sebaiknya Anda jadikan acuan untuk memilih kantong ASI. 

Memilih kantong ASI yang tepat dapat menjaga kualitas ASI yang sudah Anda perah. Berikut ini adalah tips memilih kantong ASI secara tepat agar ASI perah yang tersimpan di dalamnya aman dan tetap berkualitas ketika diminum oleh buah hati. 

Memakai Plastik Food Grade 

Pastikan Anda memilih plastik yang food grade untuk kantong ASI. Ini guna memastikan wadah ASI perah Anda aman dan tidak menyisakan partikel plastik yang berbahaya bagi si kecil. Tentu Anda tidak ingin si kecil mengonsumsi partikel kecil plastik yang bisa larut jika Anda menggunakan produk yang tidak food grade, bukan? 

Bebas BPA 

Bisfenol-A merupakan senyawa berbahaya yang dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker, jika dikonsumsi, apalagi oleh bayi. Karena itu, pastikan Anda memilih kantong ASI yang bebas BPA. Umumnya, kantong ASI yang terbuat dari plastik food grade yang dikhususkan untuk bayi sudah bebas BPA. 

Utamakan Pengunci Ganda 

Tentu Anda tidak ingin ASI yang sudah susah-susah Anda perah tumpah atau bocor, bukan? Karena itu, pilihlah produk kantong ASI yang memiliki pengunci ganda. Kantong ASI dengan zipper ganda biasanya akan lebih tahan bocor dan anti tumpah. Bukan hanya itu, kantong ASI pengunci ganda juga bisa menjaga kualitas ASI yang ada di dalamnya agar tidak mudah rusak dan lebih tahan lama. 

Pilih Ukuran yang Sesuai 

Sebaiknya Anda membeli kantong ASI yang sekali pakai. Jangan tergiur dengan ukuran besar, namun belilah kantong yang bisa habis dalam sekali minum oleh si kecil. Pasalnya, kantong ASI yang sudah dibuka tidak bisa lagi disimpan ulang karena ASI yang di dalamnya sudah terkontaminasi udara dan mesti segera dihabiskan. 

Produk Steril Lebih Baik 

Saat ini sudah banyak produk kantong ASI yang mengalami proses sterilisasi terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Biasanya, kantong ASI semacam ini diproduksi memakai teknologi sinar gamma. Jadi, Anda tidak perlu sibuk mensterilkan kantong ASI terlebih dahulu sebelum dipakai. 

Indikator Suhu Sangat Penting 

Adanya indikator suhu pada kantong ASI cukup penting. Indikator suhu yang ada di bagian luar kantong bisa membuat Anda lebih mudah memberikan ASI dengan ukuran yang tepat bagi si kecil. Bahkan ada beberapa produk kantong ASI yang memiliki indikator suhu untuk pemanasan sehingga nutrisi dalam ASI perah yang ada di dalamnya tetap terjaga. 

Miliki Label untuk Catatan 

Mungkin Anda berpikir adanya label untuk pencatatan di bagian depan kantong ASI tidaklah terlalu penting. Sebaliknya, label ini justru sangat penting. Label tersebut bisa membuat Anda menulis tanggal pemerahan sehingga tidak sampai memberikan ASI yang “kedaluwarsa” bagi si kecil. Di mana rata-rata ASI perah yang ditaruh dalam kantong ASI dan ditempatkan di freezer bisa bertahan maksimal setahun. 

Selain memperhatikan ciri-ciri kantong ASI terbaik untuk menjadi wadah ASI perah, penting pula untuk menggunakannya secara tepat. Pastikan Anda mengisi kantong ASI hanya sampai batas maksimal agar tidak mudah tumpah. Pastikan pula Anda menghangatkan ASI di kantong ASI dengan cara merebus, mengukus, atau memasukannya dalam microwave.