Manfaat Ibu Menyusui Makan Jengkol untuk Kesehatan

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, jengkol merupakan makanan yang sangat lezat dan dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Namun banyak yang melarang ibu menyusui makan jengkol karena baunya yang menyengat.

Sebab, biasanya orang yang baru saja mengonsumsi jengkol akan mendapati napas dan air kencingnya berbau menyengat. Sehingga kemungkinan besar jika dikonsumsi oleh ibu menyusui juga bisa mempengaruhi ASI. 

Bolehkah ibu menyusui makan jengkol?

Jengkol merupakan salah satu jenis makanan berbau kuat yang dianjurkan untuk dihindari saat menyusui. Dipercaya bahwa bau menyengat dan rasa jengkol dapat terbawa ke dalam ASI dan membuat bayi menolak untuk meminumnya. 

Sebenarnya sama seperti bawang putih dan makanan berbau atau berasa menyengat lainnya, ibu menyusui diperbolehkan dan aman untuk mengonsumsi jengkol. 

Selama Anda mengonsumsinya dengan benar, tidak berlebihan, dan bayi Anda dapat mentoleransi efek jengkol terhadap ASI, Anda tidak perlu menghindari jengkol saat aktif menyusui. 

Manfaat jengkol bagi kesehatan ibu menyusui

Rasa dan bau jengkol memang kemungkinan besar dapat terbawa oleh ASI. Beberapa bayi bisa mentoleransi efek ini sehingga Anda akan tetap aman untuk mengonsumsi jengkol secukupnya.

Di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand, jengkol dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti contohnya membersihkan darah, meredakan disentri, dan mencegah diabetes.

Selain itu, jengkol juga bisa membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi saat berada di dalam kandungan berkat tingginya kalsium dan fosfor di dalamnya. Tingginya zat besi di dalam jengkol bisa membantu mencegah anemia yang mungkin terjadi pada ibu hamil dan menyusui.

Asam folat dan antioksidan yang cukup tinggi juga terdapat di dalam jengkol, kedua zat tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh terutama terkait peredaran darah dan perlindungan dari radikal bebas yang berbahaya untuk sel-sel tubuh.

Sejumlah vitamin juga tercatat di dalam jengkol, seperti vitamin B1, B2, B3, dan juga vitamin C yang sangat baik bagi kandungan ASI pada ibu menyusui yang akan diberikan pada bayi. 

Bahaya terlalu banyak makan jengkol

Meskipun aman, namun tidak disarankan ibu menyusui makan jengkol terlalu banyak atau tidak diolah dengan benar. Jengkol mengandung zat bernama asam jengkolat.

Zat tersebut bisa mengganggu sistem kandung kemih jika dikonsumsi terlalu banyak sehingga membahayakan fungsi ginjal. Kemudian, bisa mengakibatkan kondisi langka bernama djenkolism, yang dapat menjadi penyebab cedera ginjal akut.

Djenkolism ditandai dengan munculnya batu ginjal, obstruktif nefropati, dan kemungkinan kejang yang berisiko kematian. Gejala-gejala tersebut bisa muncul beberapa jam setelah konsumsi jengkol yang berlebihan

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsinya lebih baik direbus di air garam untuk meminimalisir risiko tersebut. Anda bisa mengonsumsinya sesekali saja, tidak perlu setiap hari atau terlalu sering.

Perlukah menghindari makanan berbau tajam saat menyusui?

Sebenarnya aman-aman saja bagi ibu menyusui makan jengkol, bawang putih, dan makanan berbau tajam lainnya. Anda tidak perlu menghindarinya, kecuali bayi Anda bereaksi rewel setelah Anda mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan apa saja selama menyusui. Bahkan, Anda dianjurkan memakan berbagai macam jenis makanan berbeda untuk mengenalkan rasanya kepada bayi sebelum mereka mampu mengonsumsi makanan padat.

Sehingga bayi akan terbiasa dengan beberapa jenis makanan. Meskipun memang bukan berarti ia akan menyukai makanan tersebut, tapi setidaknya reaksi negatif terhadap makanan tersebut berkurang ada tidak ada. 

Anda juga bisa membiasakan hal tersebut sejak Anda hamil, Sebab rasa makanan bisa terbawa melalui plasenta dan menuju air ketuban. 

Oleh karena itu, tidak ada makanan yang perlu dihindari oleh ibu menyusui, kecuali ikan tinggi merkuri. Lainnya bisa Anda konsumsi selama bayi tidak bereaksi negatif dan tetap dikonsumsi sesekali.

Sehingga Anda tak perlu khawatir, karena tetap aman bagi ibu menyusui makan jengkol dan makanan berbau dan berasa menyengat lainnya.