Bagi beberapa pasanngan yang telah menikah, terlambat menstruasi seringkali membuat mereka gembira. Karena hal ini pertanda bahwa mereka akan segera memiliki anak. Namun, berbeda halnya jika hasil tes kehamilan menunjukkan hasil neagtif, yang berarti tidak ada tanda-tanda hamil.
Lalu, apa sebenarnya penyebab dari terlambat haid tersebut? Mengapa tes kehamilan negatif namun menstruasi pun tak kunjung datang. Berikut penjelasannya!
Penyebab tes kehamilan negatif
Tes kehamilan telah berkembang pesat. Namun, terlepas dari kemajuan tersebut banyak sekali misteri tentang masa periode wanita. Seorang wanita mungkin mengalami menstruasi yang tertunda atau terlewat, tetapi masih memiliki hasil kehamilan negatif.
Dalam situasi seperti ini, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Berikut beberapa penjelasan mengapa menstruasi Anda terlambat, dengan tes kehamilan yang negatif.
Tingkat hormon yang rendah
Jika Anda mencoba untuk hamil, ada kabar baik, mungkin Anda masih hamil. Terkadang, kadar hormon kehamilan human chrionic gonadotropin (hCG) di awal kehamilan belum cukup tinggi untuk dideteksi oelh tes kehamilan di rumah.
Pada sebuah studi menemukan bahwa tes kehamilan di rumah hanya untuk mendeteksi tingkat hCG di atas 25 mIU/mL untuk mencapai tingkat akurasi 99 persen yang terdapat pada kemasan. Para penulis mengatakan, bahwa untuk mendeteksi tingkat serendah 12,4 MIU/mL. tetapi tidak semua tes kehamilan di rumah secara konsisten cukup sensitif untuk melakukannya.
Kehamilan ektopik
Ini jarang terjadi, tetapi terkadang kehamilan ektopik dapat muncul sevagai hasil yang negatif pada tes kehamilan. Ini terjadi kurang dari 3 persen.
Cari pertolongan medis jika tes kehamilan Anda negatif dan Anda memiliki gejala berikut:
Nyeri hebat di bagian perut atau di satu sisi
Pusing
Berdarah atau muncul bercak
Mual dan muntah
Gaya hidup
Beberapa faktor luar dapat merusak siklus menstruasi Anda. Stres, misalnya dapat menunda menstruasi Anda. Malnutrisi juga dpat mempengaruhinya. Siklus Anda dapat berfluktusi jika Anda minum terlalu banyak kafein atau tidak cukup makan.
Perubahan gaya hidup yang tiba-tiba, seperti olahraga intens atau kerja shift semalaman di tempat kerja, juga dapat menyebabkan menstruasi Anda tidak teratur.
Menyusui
Menyusui adalah salah satu alasan yang dapat menyebabkan ketidakteraturan pada siklus menstruasi Anda. Bahkan setelah bayi lahir dan menstruasi kembali, mungkin diperlukan beberapa waktu sebelum siklus Anda kembali normal.
Menyusui juga tidak dapat diprediksi dari bulan ke bulan. Saat bayi tumbuh, makanan mereka bisa berubah. Misalnya, jika bayi Anda megalami percepatan pertumbuhan dan tiba-tiba frekuensi makan malamnya meningkat, hal itu dapat mengganggu siklus Anda.
Kondisi medis
Kondisi medis seperti Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau masalah tiroid dapat menyebabkan wanita mengalami siklus yang tidak teratur dan menstruasi yang terlewat. Beberapa wanita mungkin mengalami menstruai yang sangat ringan, beberapa mungkin mengalami menstruasi yang sangat berat, dan beberapa mungkin melewatkan periode sama sekali.
Menopause untuk wanita bisanya dimulai sekitar usia 50 tahun. Namun, pada beberapa wanita, dapat dimulai secara prematur atau lebih cepat, sebelum usia 40 tahun. Ini berbeda untuk setiap orang. Jika Anda melewatkan menstruasi selama lebih dari 90 hari dan tidak hamil, bicarakan dengan dokter Anda tentang tes untuk kondisi medis yang mendasarinya.
Mungkin ada banyak alasan berbeda untuk tes kehamilan negatif setelah menstruasi yang terlewat. Anda mungkin menghadapi kondis medis yang tidak terdiagnosis, seperti PCOS, atau bisa jadi masalah gaya hidup, seperti stress yang ekstrim.
Setelah mendapatkan hasil tes negatif, sebaiknya tunggu selama beberapa hari hingga minggu sebelum mengambil tes lain. Namun, jika Anda masih terlambat haid, ada baiknya untuk mengunjungi dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.
No comments: