Jika Anda mengalami gagal ginjal, Anda perlu perhatikan berbagai hal supaya risiko tersebut bisa tidak terjadi lagi. Salah satu hal yang penting untuk diketahui adalah menu makanan penderita gagal ginjal. Ada banyak makanan yang dapat membantu penderita mengatasi kondisi tersebut.
Kandungan Yang Perlu Dibatasi
Menu makanan penderita gagal ginjal mungkin berbeda karena tergantung pada tingkat atau stadium mana yang dialami penderita. Meskipun demikian, dokter dapat menyarankan penderita makanan apa saja yang dapat dikonsumsi dan mana yang perlu dihindari. Untuk memulai hal tersebut, penderita perlu membatasi makanan yang memiliki kandungan berikut:
Sodium
Pasien yang mengalami gagal ginjal tidak dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung sodium. Namun, mereka perlu mengkonsumsi sodium dengan jumlah maksimal 2.000 mg per hari, atau setara dengan setengah sendok teh.
Jika penderita mengkonsumsi sodium secara berlebihan, mereka bisa mengalami gejala berupa pembengkakan pada pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, dan sesak nafas.
Kalium
Walaupun kalium memiliki peran penting untuk saraf, pasien yang mengalami gagal ginjal tidak dapat menyaring kalium dalam darah dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, asupan kalium perlu dibatasi sebanyak 2.000 mg per hari.
Contoh makanan yang mengandung kalium yang perlu dihindari adalah pisang, melon, dan kentang. Makanan tersebut mengandung kalium yang tinggi.
Fosfor
Penderita gagal ginjal juga mengalami kelebihan fosfor di dalam tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, jumlah asupan fosfor yang bisa diterima penderita sebanyak 800 hingga 1.000 mg per hari.
Contoh makanan yang mengandung fosfor yang perlu dihindari adalah keju olahan dan alkohol. Makanan tersebut mengandung fosfor yang tinggi.
Cairan
Jumlah cairan di dalam tubuh juga perlu diatur jika penderita mengalami gagal ginjal kronis stadium akhir. Jumlah cairan yang normalpun dapat menyebabkan sesak nafas karena cairan di dalam paru-paru menumpuk.
Jumlah cairan di dalam tubuh perlu ditentukan berdasarkan kondisi penderita, jumlah urin yang keluar, dan perkembangan prosedur cuci darah. Cairan tidak hanya mengarah pada minuman, namun juga mengarah pada cairan yang ada pada makanan.
Jika penderita mengalami gagal ginjal kronis stadium akhir, penderita sebaiknya mengkonsumsi makanan yang dipanggang atau dikukus.
Contoh Makanan Yang Dapat Dikonsumsi
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat dikonsumsi penderita gagal ginjal:
Putih Telur
Penderita gagal ginjal bisa mengkonsumsi putih telur, alih-alih mengkonsumsi kuning telur (karena mengandung fosfor yang tinggi). Putih telur mengandung fosfor yang sangat rendah, yakni 10 mg.
Bawang putih
Penderita gagal ginjal juga perlu membatasi asupan garam. Untuk menggantikan garam, penderita dapat mengkonsumsi bawang putih. Bawang tersebut mengandung 1,5 mg sodium, 36 mg kalium, dan 14 mg fosfor.
Kubis
Kubis dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melancarkan buang air besar. Kubis juga merupakan makanan yang ideal bagi penderita gagal ginjal. Kubis mengandung 13 gram sodium, 119 mg kalium, dan 18 mg fosfor.
Jamur shiitake
Jamur shiitake juga merupakan makanan yang ideal untuk penderita gagal ginjal. Jamur tersebut mengandung vitamin B, tembaga, selenium, dan mangan.
Kacang macadamia
Kacang macadamia mengandung fosfor yang rendah, yakni 53 mg. Selain itu, kacang macadamia juga mengandung 1,4 mg sodium dan 103 mg kalium.
Cara Lain Untuk Mencegah Risiko Gagal Ginjal
Selain mengatur pola makan, berikut adalah cara-cara untuk mencegah risiko gagal ginjal:
Berolahraga secara rutin.
Tidak merokok.
Hindari stres.
Kesimpulan
Ada berbagai menu makanan penderita gagal ginjal yang bisa dikonsumsi. Namun, penderita perlu membatasi asupan kandungan makanan tersebut setiap hari. Jika penderita mengkonsumsinya secara berlebihan, penderita bisa mengalami risiko seperti masalah pernafasan.
No comments: