Beragam Manfaat Rebusan Serai, Bisakah untuk Ibu Hamil?


Air rebusan serai memang dikenal menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, apakah semua manfaat rebusan serai ini bisa dirasakan oleh semua orang? Ternyata, teh serai ini tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil. Kenapa? Berikut penjelasan lengkapnya.

Ibu Hamil Tidak Disarankan Konsumsi Air Rebusan Serai

Ternyata, rebusan serai yang begitu banyak manfaatnya bagi kesehatan, tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, dalam percobaan yang dilakukan oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dilaporkan ternyata daun serai memicu cata lahir pada tikus percobaan karena adanya kandungan citral dan myrcene.

Meskipun belum jelas risiko dan bahaya rebusan serai pada bayi manusia maupun ibu hamil dan menyusui, maka tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Hal ini untuk menghindari risiko negatif yang tidak diinginkan. Tidak hanya air rebusan serai, tapi juga dilarang untuk konsumsi serai utuh.

Selain itu, serai dapat memperbanyak aliran menstruasi wanita, sehingga dikhawatirkan dapat memicu keguguran pada ibu hamil jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Sebaiknya, jika ingin tetap konsumsi serai saat sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu agar lebih jelas dampak positif dan negatifnya.

Begitu pula bagi ibu menyusui. Konsumsi ekstrak serai sebaiknya dihindari karena dikhawatirkan bisa memengaruhi rasa ASI.

Kelompok Lain yang Tidak Disarankan Konsumsi Air Rebusan Serai

Selain ibu hamil dan menyusui, air rebusan serai juga sebaiknya dihindari oleh mereka yang termasuk dalam kelompok ini:

-          Orang yangmemiliki detak jantung rendah

-          Individu yang memiliki kadar kalium yang rendah

-          Pasien yang mengonsumsi obat-obatan diuretik atau obat yang berguna untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh.

Efek Samping Konsumsi Air Rebusan Serai

Disamping banyaknya manfaat rebusan serai bagi kesehatan jika dikonsumsi secara bijak, ada pula efek samping yang perlu And aketahui. Apa saja?

-          Dapat menyebabkan pusing

-          Membuat mulut kering

-          Meningkatkan rasa lapar

-          Membuat tubuh jadi lelah

-          Meningkatkan frekuensi buang air kecil

Selain itu, air rebusan serai juga bisa menyerang orang tubuh yang penting seperti hati dan juga lambung. Meski penelitian tersebut dilakukan pada hewan. Akan tetapi, adanya kerusakan organ karena minum air rebusan serai ini seharusnya menjadi perhatian dan pertimbangan agar lebih bijak mengonsumsi air serai ini.

Ada pula risiko alergi sebagai reaksi akibat minum air rebusan serai. Alergi yang dimaksud berupa:

-          Gatal-gatal

-          Ruam pada kulit

-          Detak jantung menjadi cepat

-          Kesulitan bernapas

Jika Anda mengalami berbagai reaksi tersebut, hentikanlah konsumsi air rebusan serai. Bahkan carilah bantuan gawat darurat jika dirasa efek samping tersebut bisa mengancam jiwa.

Rekomendasi Dosis Rebusan Serai yang Aman Dikonsumsi

Manfaat air rebusan serai memang bisa dirasakan jika dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan. Lalu, berapa banyak takaran air rebusan yang boleh diminum sesuai rekomendasi yang aman?

Hingga sekarang, belum ada riset yang menjelaskan jumlah takaran yang aman untuk konsumsi air rebusan serai ini. Jika memungkinkan, cobalah untuk berkonsultasi pada dokter mengenai hal ini. Karena dokter akan lebih bisa memberikan rekomendasi takaran yang aman sesuai dengan kondisi medis yang Anda alami.

Untuk menghindari risiko efek samping di atas, Anda bisa mencoba minum air rebusan serai satu cangkir sehari sebagai permulaan. Bila muncul gejala-gejala dan efek samping, segera hentikan konsumsi atau kurangi takarannya.

Beragam Manfaat Rebusan Serai, Bisakah untuk Ibu Hamil? Beragam Manfaat Rebusan Serai, Bisakah untuk Ibu Hamil? Reviewed by SehatQ on November 26, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.