Putus Rantai Penularan Covid-19 dengan Mengenali Kelemahan Virus Corona

Masa pandemi coronavirus yang menyebabkan Covid-19 sepertinya belum akan berakhir hingga beberapa ke depan. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa angka pasien positif terinfeksi Covid-19 belum juga menunjukkan penurunan. Fakta bahwa belum ditemukannya obat atau vaksin yang mampu mengatasi Covid-19 menambah kekhawatiran masyarakat.

kelemahan virus corona

 Perlu diketahui, bahwa para peneliti dan ilmuwan terus mempelajari tentang virus ini. Salah satu penelitian tersebut menunjukkan bahwa ternyata virus corona memiliki kelemahan.

Kelemahan viruscorona inilah yang kemudian dapat dijadikan sebagai tameng untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas. Apa saja yang menjadi kelemahan dari virus corona? Di bawah akan dijelaskan lebih detail mengenai kelemahan-kelemahan tersebut:

1. Tidak dapat aktif dalam jangka waktu yang lama di permukaan

Walaupun virus corona dapat hidup pada permukaan benda dalam beberapa hari, namun virus ini tidak lagi memiliki kemampuan untuk menginfeksi. Oleh karena itu, WHO dan Kementerian Kesehatan RI tidak memberlakukan pelarangan pengiriman paket antarnegara. Disebutkan bahwa risiko penularan melalui media sangat rendah.

2. Tidak tahan terhadap suhu panas

Diketahui bahwa coronavirus yang mengakibatkan SARS akan melemah jika berada di suhu yang panas. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa virus tersebut dapat terbunuh pada suhu 56°C. Walaupun begitu, sejauh ini belum ada penelitian yang mampu mengonfirmasikan, apakah Covid-19 juga memiliki sifat yang sama atau tidak. Dalam hal ini, pencegahan dengan rajin mencuci tangan menjadi pilihan yang paling efektif untuk mencegah penularan terinfeksi virus tersebut.

3. Hilang jika terkena pelarut lemak

Sabun yang sehari-hari digunakan dapat menjadi pelarut lemak yang ternyata efisien menghancurkan virus. Oleh karena itu, para peneliti, ilmuwan, dan tenaga kesehatan menganjurkan masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Hal ini disebabkan oleh struktur dari virus itu sendiri. Terdapat tiga bagian coronavirus: DNA atau RNA, protein yang jadi bahan baku virus yang menyebabkan ia mampu memperbanyak diri, dan lapisan lemak yang berperan sebagai pelindung terluar. Ketiga bagian ini ternyata tidak saling mengikat. Oleh karena itu, ketika sabun mengenai dan menghancurkan lapisan lemak, maka virus pun akan mati.

Ketiga kelemahan virus corona tersebut selayaknya diketahui dengan benar, agar kita dapat melakukan pencegahan dengan efektif. Dianjurkan pula untuk menyemprot permukaan barang-barang yang sering disentuh dengan disinfektan agar virus yang menempel, mati. Semoga artikel ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua.